EtIndonesia. Selama lebih dari 19 tahun, seorang pembuat roti di Sisilia, Italia, telah menjadi malaikat kecil sejati bagi semua orang yang paling rentan di komunitasnya.
Bagi Fedele Termine, pemilik toko roti, kedermawanan adalah salah satu nilai yang paling penting, diketahui bahwa kita berada di dunia yang terus berubah di mana tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama, ada yang tidak memiliki berkah untuk makan sesuatu sebelum tidur.
Itulah sebabnya Fedele Termine telah memutuskan untuk tidak menyia-nyiakan satu remah pun dari toko rotinya dan menyumbangkannya kepada para tunawisma, imigran yang rentan, atau hanya kepada siapa saja yang membutuhkan dan tidak mampu membelinya.
Setiap malam ketika toko roti tutup, Fedele akan pergi ke bangku di pinggir jalan tak jauh dari tokonya dan meninggalkan kantong roti, susu, minyak, dan produk penting lainnya. Semuanya dibiarkan dan diletakkan di bangku untuk memberi manfaat bagi mereka yang paling membutuhkan.
Sikap baiknya itu dipelajari Fedele saat dia masih anak-anak, menurut surat kabar Italia La Repubblica, ketika dia pergi bekerja dengan ayahnya dan melihat seorang biarawan datang, yang ketika ditanya apa yang dia butuhkan, dian hanya meminta sepotong roti.
Ketika biarawan itu meninggalkan toko roti, Fedele mengikutinya dan meliha bagaimana biarawati itu membagikannya kepada orang-orang yang paling membutuhkannya.
Teladan hebat itu tidak pernah hilang dari pikirannya dan dia tahu bahwa misi hidupnya adalah untuk membantu mereka yang paling membutuhkan juga.
Misi ini sedikit lebih dari sekadar meletakkan makanan di bangku, terkadang dia mengantarkannya ke rumah, ketika orang tersebut sakit atau tidak dapat meninggalkan rumah.
“Tidak pernah ada kekurangan makanan di bangku saya. Kadang-kadang saya membawa makanan yang saya kumpulkan ke rumah orang-orang yang membutuhkan. Setelah semua, begitulah semuanya dimulai,” katanya.
“Ketika beberapa bulan yang lalu, ibu dari seorang gadis kecil yang sakit meminta saya untuk membawakannya roti sisa dari toko karena dia tidak punya cukup uang untuk membelikan makan. Saya datang untuk membantu dan sejak itu saya mulai melakukannya setiap hari. Itu sudah menjadi misi saya.”
Dia tidak pernah mencari pengakuan, tetapi sulit bahwa perbuatan baik seperti itu tidak diketahui sehingga banyak yang bergabung dengan Fedele.(yn)
Sumber: viralistas