EtIndonesia. Ada toko obat di Kota Hangzhou, Tiongkok bernama Zhu Yangxin. Menurut legenda, dahulu kala ada seorang pengemis dengan kaki pincang bernama Li Tieguai.
Suatu hari, pengemis itu datang ke toko dan memohon kepada pemiliknya: “Tuan! Saya lapar, dan kaki saya sangat bengkak dan terasa nyeri. Mohon belas kasihan Tuan, beri saya obat untuk kaki saya ! “
Meskipun pemilik toko dan keluarganya sedang makan, mendengar teriakan kesedihan, pemilik toko segera berhenti makan dan bergegas keluar.
Pengemis tersebut terlihat sangat kurus, wajahnya sangat pucat, dia memakai pakaian compang-camping, dengan kaki yang berlumuran darah dan keropeng, pemilik toko hatinya tergerak saat melihat pengemis yang menyedihkan tersebut.
Pemilik toko memberinya makanan dari mejanya sendiri untuk dimakan, membersihkan lukanya dengan hati-hati, mengoleskan salep terbaik, dan memberikan sejumlah uang kepada pengemis itu. Setelah berterima kasih kepada pemilik toko, pengemis itu pergi dengan terhuyung-huyung.
Sejak saat itu, pengemis pincang ini setiap hari datang ke toko untuk meminta obat. Setiap kali, pemilik toko memberinya makan, mengoleskan salep di kakinya, mengganti perbannya, dan memperlakukannya dengan belas kasih.
Tidak lama kemudian, kaki pengemis itu pulih kembali. Pengemis itu datang ke toko untuk berterima kasih kepada pemiliknya, sambil berkata kepada pemilik toko: “Tuan! Anda sangat dermawan, Anda sudah berusaha keras untuk menyembuhkan kaki saya. Saya tidak tahu bagaimana membalas kebaikan Anda yang luar biasa. Sekarang saya hanya bisa menggambar naga dengan tinta cair ini untuk Anda, yang mana akan berguna untuk Anda! Jika suatu hari terjadi kebakaran, naga pada lukisan ini akan menjadi naga sungguhan dan menyemprotkan air untuk memadamkan api. ”
Setelah berbicara, dia meminta pemiliknya untuk membawakannya selembar kertas dan sebuah kuas besar.
Pemilik toko itu berkata: “Maaf, kami tidak memiliki kuas besar, hanya kuas kecil.”
Pengemis itu berkata: “Tidak apa-apa, ambilkan sapu saja. ”
Jadi, pemilik toko pun meminta pegawainya untuk membawakan sapu dan selembar kertas. Dia melihat pengemis itu mengambil sapu, mencelupkannya ke dalam tinta, dan menggoreskan ke kertas.
Seketika, naga yang hidup muncul di depannya, dengan tintanya masih basah dan menetes! Begitu dia menyelesaikan lukisan itu, pengemis itu naik ke udara dan pergi seperti gumpalan asap.
Ketika pemilik toko melihatnya, dia tahu bahwa pengemis itu adalah dewa!
Beberapa tahun kemudian, terjadi kebakaran besar di daerah itu yang menghanguskan rumah-rumah yang ada di sana. Hanya toko obat Zhu Yangxin yang tetap utuh, tanpa kerusakan sama sekali. Itu menunjukkan kekuatan magis dari lukisan naga tersebut.
Suatu hari, beberapa pencuri melihat lukisan ajaib ini dan ingin mencurinya. Namun anehnya, ketika mereka menyelinap ke dalam toko pada malam hari, lukisan itu tiba-tiba terbagi menjadi dua, lalu menjadi empat, lalu berubah menjadi ratusan gambar. Semua gambar itu identik. Para pencuri heran dan bingung. Mereka tidak tahu mana yang nyata, mereka pun lari dengan ketakutan.
Toko obat tersebut merawat lukisan itu selama bertahun-tahun dan setelah itu, ceritanya menjadi sangat terkenal. (yn)
Sumber: nspirement