EtIndonesia. Sebuah studi baru berpendapat bahwa “Dunia Jurassic” di kehidupan nyata saat ini mungkin ada, hanya di planet lain.
Planet-planet yang jauh dari Bumi mungkin menyimpan spesies yang menyerupai dinosaurus di Bumi dan manusia saat ini mungkin memiliki kemampuan untuk menemukannya, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.
“Sidik jari cahaya Bumi modern telah menjadi acuan kita untuk mengidentifikasi planet yang berpotensi layak huni, namun ada saatnya sidik jari ini menjadi lebih jelas – lebih baik dalam menunjukkan tanda-tanda kehidupan,” kata penulis studi Lisa Kaltenegger dalam sebuah pernyataan kepada The Sun.
Menurut penelitian tersebut, para peneliti di Bumi dapat mendeteksi kehidupan tersebut dengan mencari senyawa yang saat ini tidak ada di planet kita tetapi sudah ada pada zaman dinosaurus. Hal ini karena Bumi memiliki tingkat oksigen yang lebih tinggi, sekitar 30%, pada zaman dinosaurus, sehingga memungkinkan makhluk kompleks untuk tumbuh. Saat ini, tingkat oksigen Bumi telah turun menjadi 21%.”
Tingkat oksigen yang tinggi tersebut bisa menjadi petunjuk mengenai jenis kehidupan yang ada di planet yang jauh, kata para peneliti, seraya mencatat bahwa teleskop khusus dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi serupa dengan apa yang dihadapi dinosaurus jutaan tahun lalu.
Salah satu petunjuk yang dapat dicari oleh para ilmuwan adalah apakah sebuah planet berada dalam tahap Fanerozoikum, yang memungkinkan sebuah planet menjadi rumah bagi bentuk kehidupan yang besar dan kompleks.
“Fanerozoikum hanyalah 12% atau lebih sejarah Bumi yang terbaru, namun mencakup hampir seluruh masa di mana kehidupan lebih kompleks daripada mikroba dan spons,” kata ilmuwan Cornell University, Rebecca Payne, kepada The Sun. “Hal ini memberi kita harapan bahwa akan lebih mudah menemukan tanda-tanda kehidupan – bahkan kehidupan yang besar dan kompleks – di tempat lain di kosmos.”
Menurut Kaltenegger, pencarian planet dengan kadar oksigen lebih tinggi dapat mengarah pada penemuan bentuk kehidupan yang menarik sekaligus mempermudah pencarian.
“Mudah-mudahan saat ini kita akan menemukan beberapa planet yang memiliki lebih banyak oksigen daripada Bumi karena hal itu akan membuat pencarian kehidupan sedikit lebih mudah,” kata Kaltenegger. “Dan siapa tahu, mungkin masih ada dinosaurus lain yang menunggu untuk ditemukan.” (yn)
Sumber: nypost