EtIndonesia. Pantai berpasir di Hakodate, Hokkaido, Jepang, berubah warna menjadi perak dalam semalam, setelah ribuan ikan sarden mati terdampar di pantai pada Kamis (7/12).
‘Selimut’ perak tersebut dilaporkan menutupi hamparan garis pantai sepanjang sekitar 1,5 km di dekat pelabuhan perikanan di kota tersebut.
Alasan di balik fenomena misterius ini masih belum jelas, namun pihak berwenang setempat telah mulai membersihkan area tersebut sambil mengimbau warga untuk tidak mengonsumsi ikan tersebut.
Menurut The Asahi Shimbun, ribuan ikan sarden dan makarel terdampar di pantai dekat pelabuhan perikanan Toi pada Kamis (7/12) pagi.
Selimut ikan dilaporkan menutupi hamparan garis pantai sepanjang sekitar 1,5 km.
Para pejabat memperkirakan bangkai ikan itu memiliki berat setidaknya 1.000 ton, namun mengatakan berat sebenarnya bisa lebih tinggi.
Penjelasan pasti di balik fenomena ini masih belum jelas.
Seorang peneliti lokal yang akrab dengan masalah ini mengatakan bahwa hal ini bisa terjadi karena ikan-ikan tersebut kekurangan oksigen saat dikejar oleh ikan yang lebih besar.
Hal ini juga bisa terjadi saat ikan memasuki perairan dingin saat bermigrasi, sehingga melemahkan mereka dalam prosesnya.
Apa pun penjelasannya, peneliti menyarankan untuk tidak memakan ikan tersebut, mengingat keadaan misterius di balik bagaimana mereka berada di pantai.
Memang benar, pihak berwenang setempat telah memperingatkan penduduk setempat untuk tidak mengkonsumsi ikan tersebut, dengan alasan ikan tersebut tertutup pasir.
/
— NHK北海道 (@nhk_hokkaido) December 7, 2023
函館市の海岸沿い
大量の魚が打ち上げられる
\
魚はイワシなどか?https://t.co/SnrV7359vM
映像👇は正午ごろ撮影(函館市戸井) pic.twitter.com/wXzuEFDitY
Namun, beberapa warga menentang saran pihak berwenang. Japan Today melaporkan bahwa beberapa penduduk setempat pergi mengumpulkan ikan untuk dijual atau dimakan.
Pihak berwenang telah mulai membersihkan bangkai yang terkena dampak pada Sabtu (9 Desember) dan sedang mempertimbangkan untuk membakar tumpukan ikan tersebut. (yn)
Sumber: mustsharenews