EtIndonesia. Dua kapal hantu misterius terdampar di pantai dengan selang waktu dua bulan dan wisatawan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menaikinya untuk melakukan sedikit penjelajahan.
Kapal pertama bernama ‘Guerrero’ terdampar di Pantai Ventanilla di Peru, pada bulan Oktober, setelah terhanyut di laut ketika jangkarnya putus.
Kini kapal kedua bernama ‘Quan Tum’ terdampar di pantai yang sama setelah dikirim untuk menyelamatkan kapal pertama tetapi mengalami masalah teknis.
Sejak kapal pertama terdampar dua bulan lalu, tempat ini telah menjadi pusat wisata, dan orang-orang memanjat ke atas kapal yang berkarat tersebut.
Namun mereka telah diperingatkan untuk menjauhi perahu karena khawatir akan keselamatan publik.
Kapal kedua membawa lebih dari 600 galon bahan bakar dan ada kekhawatiran lingkungan tentang kemungkinan tumpahan.
Pengaduan resmi telah diajukan ke Kantor Kejaksaan Khusus Masalah Lingkungan oleh kepala Pelabuhan Callao.
Seorang juru bicara pelabuhan mengatakan: “Solusinya adalah dengan menghilangkannya, yang bisa dilakukan melalui laut atau darat, namun keduanya akan sangat mahal.”
Pemilik kapal telah diinstruksikan untuk memindahkan kapal mereka ‘untuk mencegah kejahatan pencemaran’ oleh kantor kejahatan lingkungan hidup, pemerintah daerah, dan Kementerian Lingkungan Hidup.
Influencer Soy DJ berkata: “Sangat sulit untuk mendakinya, kami dapat melakukannya dengan menggunakan beberapa ban bekas. Di dek, ada beberapa ruangan kecil yang semuanya tampak berkarat, semuanya kotor.”
Dia mengatakan kapal tersebut tampaknya berada dalam kondisi yang sangat buruk dan memiliki ‘bau yang sangat menyengat’.
Soy DJ menambahkan: “Ini bukan objek wisata dan salah satu hal yang paling berbahaya adalah strukturnya berkarat.” (yn)
Sumber: metro
