oleh Li Zhaoxi
Meskipun menghadapi tekanan gencatan senjata dari PBB, tetapi pada 13 Desember Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu dan Menteri Luar Negeri Cohen secara tegas mengatakan bahwa serangan militer terhadapĀ Hamas akan terus berlanjut “sampai akhir”. Sehari kemudian (14 Desember), 70 orang pria bersenjata Hamas yang bersembunyi di Rumah Sakit Kamal Adwan yang berlokasi di Gaza utara menyerahkan diri kepada Pasukan Pertahanan Israel.
Menurut media “Times of Israel”, dalam beberapa hari terakhir, pasukan Brigade Lapis Baja 460 Israel, bekerja sama dengan agensi kontra spionase Israel Shin Bet, menemukan sebuah bangunan yang digunakan oleh agen Hamas di area Rumah Sakit Kamal Adwan.
Pasukan Pertahanan Israel mengatakan tentara terlibat dalam beberapa pertempuran dengan orang-orang bersenjata di dekat rumah sakit Kamal Adwan dan membunuh beberapa dari mereka. Sekitar 70 orang anggota Hamas kemudian menyerahkan diri kepada pasukan Israel di daerah tersebut. Mereka melucuti senjata dan peralatan tempur mereka. Setelah itu mereka dibawa oleh Shin Bet dan Unit Intelijen Militer 504 untuk interogasi.
Video released by the IDF from the Kamal Adwan Hospital pic.twitter.com/YGzH79p1Qc
— Emanuel (Mannie) Fabian (@manniefabian) December 14, 2023
Sejak pekan lalu, sudah terlihat banyak adegan anggota Hamas yang menyerahkan diri kepada pasukan Israel, sementara para pemimpin senior Hamas yang panik berusaha melarikan diri. Menurut media Israel “Kan” yang mengutip sumber di Doha, ada beberapa pemimpin Hamas telah meninggalkan Qatar dan mematikan ponsel mereka karena takut keberadaan mereka terlacak lalu ditangkap.
Israel berjanji untuk menumpas seluruh anggota militan yang bertanggung jawab atas pembantaian berdarah pada 7 Oktober tahun ini, mereka akan terus dikejar sampai kapan pun dan ke mana pun mereka pergi. Kampanye pembasmian baru yang diusung Netanyahu ini merupakan perpanjangan dari kampanye Israel yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Dinas Rahasia Israel Mossad sebelumnya telah menggunakan serangkaian taktik dan alat untuk menumpas musuh-musuhnya, termasuk jebakan mobil, bom telepon, senjata yang dikendalikan dari jarak jauh, dan racun.
Hamas mendirikan kantor di Qatar pada tahun 2012. Setelah Israel mengeluarkan perintah pengejaran, Doha mengeluarkan peringatan kepada elemen Hamas, mengatakan bahwa otoritas Qatar tidak dapat lagi menjamin keamanan mereka karena ancaman serangan dari badan intelijen Israel.
Beberapa menteri Hamas dilaporkan mencari perlindungan di Aljazair, dan anggota senior Hamas Saleh al-Arouri telah meninggalkan rumahnya di Lebanon menuju Turkiye.
Hamas telah lama memperoleh perlindungan dari negara-negara seperti Lebanon, Iran, Rusia, Turkiye, dan Qatar. Namun Turkiye telah memperingatkan Israel bahwa jika Israel berani memburu militan Hamas yang mencari perlindungan di wilayahnya, maka Israel akan mendapat “konsekuensi serius” dari Turkiye.Ā
Doha memainkan peran penting dalam memediasi gencatan senjata bulan lalu. Pejabat Israel mengatakan bahwa Israel belum melakukan pembunuhan yang ditargetkan di Qatar sejak 7 Oktober karena hal itu dikhawatirkan dapat mempengaruhi kemampuan Doha untuk melakukan negosiasi soal sandera. Namun rencana tersebut sudah menjadi desakan saat ini.
Pada 14 Desember, dalam konferensi pers tentang kunjungan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan ke Israel, seorang pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan bahwa masa kepemimpinan pemimpin Hamas Yahya Sinwar sudah tidak lama lagi.
Ketika ditanya apakah Yahya Sinwar adalah target utama operasi Israel di Jalur Gaza, pejabat itu menjawab : “Sinwar adalah pemimpin militer Hamas. Saya pikir, kepemimpinannya tinggal menghitung hari”
“Saya juga berpendapat, dapat dipastikan bahwa tidak peduli berapa lama waktu yang dimiliki …. keadilan tetap akan ditegakkan”, pejabat itu menambahkan, bahwa tangan Yahya Sinwar berlumuran darah warga Amerika.
Serangan yang dilancarkan Hamas pada 7 Oktober tahun ini telah menewaskan 38 orang warga negara Amerika Serikat. Saat ini, sekitar 135 orang yang disandera di Gaza termasuk 8 orang warga negara AS dan penduduk tetap. (sin)