Li Mei dan Zhang Yuexin
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan memulai kunjungannya ke Israel pada Kamis (14 Desember). Ia bertemu dengan Perdana Menteri Israel Netanyahu dan Presiden Herzog selama dua hari terakhir. Berunding tentang sandera dari Hamas. Jake Sullivan juga akan bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Jumat.
Pada Jumat (15 Desember), Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Tel Aviv untuk membahas penyerangan terhadap Hamas guna memastikan pembebasan para sandera.
Selanjutnya, Sullivan mengatakan pada konferensi pers bahwa perang Israel melawan Hamas berada pada tahap intensitas tinggi dengan operasi darat di Gaza dan kemudian akan beralih ke tahap baru.
“Ini akan memakan waktu beberapa bulan, dengan tahapan yang berbeda pada waktu yang berbeda, termasuk transisi dari operasi berintensitas tinggi ke operasi yang lebih bertarget. Fokus dari fase ini adalah melakukan operasi intelijen dengan cara yang lebih tepat terhadap ancaman berkelanjutan dari Hamas,” kata Sullivan.
Sullivan menegaskan kembali bahwa rakyat Palestina yang tidak bersalah harus dilindungi.
“Mereka (Israel) telah memperjelas bahwa tujuan mereka adalah agar kita mencoba membedakan antara warga Palestina yang tidak bersalah dan Hamas saat kita bergerak maju,” ujar Sullivan.
Sullivan juga akan bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Jumat dan diperkirakan akan membahas situasi di Gaza serta memastikan bahwa Hamas tidak akan melancarkan serangan teroris lagi terhadap Israel. Ia menegaskan, Amerika Serikat akan bekerja sama dengan Israel dan Palestina untuk mencapai perdamaian.
“Pada akhirnya mewujudkan visi Israel dan Palestina hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan,” ujarnya. (Hui)