Banjir Melanda Queensland, Australia, Bandara Ditutup Hingga Warga Dievakuasi

Yan Feng dan Rong Yu – NTD

Hujan deras di Australia selama beberapa hari berturut-turut telah menyebabkan banjir, menyebabkan bandara ditutup dan lalu lintas terganggu. Pada Minggu (17 Desember), pihak berwenang mendesak ribuan orang di Queensland Utara agar pindah ke tempat yang lebih tinggi.

Topan Tropis Jasper melanda timur laut Australia pada Rabu (13 Desember) lalu. Hujan deras selama lima hari berturut-turut menyebabkan banjir sehingga menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan aliran listrik dan banyak warga terpaksa mengungsi.

Pihak berwenang Queensland mengatakan banjir besar terjadi di beberapa pinggiran kota Cairns, sebuah kota wisata berpenduduk sekitar 170.000 jiwa, sekitar 1.700 kilometer sebelah utara ibu kota Queensland, Brisbane.

“Saat ini, sedang terjadi keadaan darurat cuaca yang serius. Tingkat curah hujan tadi malam dan hari ini sangat tinggi dan kemungkinan akan terus berlanjut,” kata Perdana Menteri Queensland Steven Miles.

Steven Miles mengatakan peringatan banjir besar berlaku di banyak daerah aliran sungai dan Bandara Cairns telah ditutup. Prakiraan cuaca Australia memperkirakan adanya “banjir bandang yang berbahaya” di Cairns.

Ketinggian air pada Minggu malam kemungkinan akan melebihi puncak banjir setinggi 4,1 meter yang terjadi pada 1971. (Hui)

​