NTD
Setelah gempa berkekuatan magnitudo 6,2 terjadi di Kabupaten Jishishan, Prefektur Linxia, Provinsi Gansu, pada 19 Desember, gempa berkekuatan sekitar 5,5 juga terjadi di Kota Atush, Suzhou, Kizil, Xinjiang.
Menurut pengukuran otomatis Jaringan Seismologi Tiongkok, gempa bumi berkekuatan sekitar 5,5 terjadi di dekat Kota Atush, Suzhou, Kizil, Xinjiang pada 19 Desember pukul 9:46 (40.00 derajat lintang utara, 77.81 derajat bujur timur), dengan kedalaman fokus dari 10 kilometer. Netizen di banyak tempat di Xinjiang mengatakan mereka merasakan gempa tersebut.
Beberapa orang mengatakan, “Aku terguncang dan terbangun.”
Netizen lainnya menulis : “Aral merasakan gempa itu. Tempat tidurnya bergetar.”
“Tumushuk merasakan gempa yang kuat.”
“Ini membuatku takut. Untungnya, itu terjadi di kantor. Bukan di tempat tidurku.”
“Ada gempa bumi di Wushi. Saya sedang duduk di ruang tamu memakai sepatu dan pintu kaca bergetar.”
Warga lainnya menuliskan pesan, “Kami juga bergoyang di sini. Saya berdiri di kantor dan kaki saya bergoyang tanpa sadar. Saya pikir saya pusing, jadi saya segera berpegangan pada dinding. Kemudian saya memeriksa Weibo dan menemukan bahwa itu benar-benar gempa bumi.”
Pada pukul 23:59 18 Desember, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 terjadi di Kabupaten Jishishan, Prefektur Linxia, Provinsi Gansu. Menurut laporan media resmi Partai Komunis Tiongkok, hingga pukul 13:00 tanggal 19 Desember, gempa tersebut telah menewaskan 113 orang, melukai 536 orang di Gansu, dan merusak 155.393 rumah.
Selain itu, gempa juga terjadi di tiga kabupaten di Kota Haidong, Provinsi Qinghai, yang berbatasan dengan Kabupaten Jishishan, hingga saat ini gempa telah menewaskan 13 orang di Qinghai, melukai 182 orang, dan kehilangan 20 orang, sejumlah air, listrik, transportasi, dan kerusakan komunikasi dan infrastruktur lainnya.
Menanggapi gempa bumi yang terus menerus, netizen daratan berkata, “Ya Tuhan, rangkaian gempa bumi yang luar biasa.”
“Dari Gansu hingga Xinjiang.”
“Seluruh wilayah barat laut berguncang.”
“Apa yang terjadi, ada dua gempa bumi dalam waktu kurang dari 12 jam.” (hui)