EtIndonesia. Meskipun sebagian besar gangguan kesehatan seperti pilek, flu, atau lainnya sering kali dapat diobati di rumah, tetapi dokter anak di Mayo Clinic Children’s Center AS, dr. Angela Mattke mengingatkan orangtua untuk tidak lengah memantau anak-anak mereka yang sedang mengalami gangguan kesehatan, dan mendesak mereka untuk segera menemui profesional medis jika terdapat salah satu dari tiga tanda berikut.
“Mayo Clinic” yang berlokasi di Rochester, Minnesota, AS berhasil menempati peringkat pertama dalam daftar “Rumah Sakit Terbaik Dunia” Media Newsweek tahun 2023. Situs web “Mayo Clinic” baru-baru ini menerbitkan artikel pandangan dari dokter anak Angela Mattke tentang kapan anak-anak yang sakit perlu segera dibawa menemui profesional medis ?
Buang air kecil kurang dari 3 kali dalam 24 jam
Umumnya pada saat anak sakit, mereka tidak akan banyak minum air. Namun bila anak mau minum sehingga bisa buang air kecil setidaknya satu kali setiap 8 jam, maka kebutuhan hidrasi minimal tubuh sudah terpenuhi, demikian kata dr. Angela Mattke.
“Biasanya, jika mereka buang air kecil kurang dari tiga kali dalam waktu 24 jam, besar kemungkinan anak tersebut mengalami dehidrasi,” katanya.
Jika orangtua khawatir anaknya mengalami dehidrasi, maka sebaiknya segera membawanya ke dokter.
Bernapas lebih cepat atau mengalami kesulitan bernapas
Dr. Angela Mattke mengatakan bahwa hal lain yang harus mendapat parhatian dari orangtua adalah seberapa baik pernapasan anaknya yang sedang sakit.
Ia mengatakan, jika anak tampak bernapas lebih cepat, lebih sulit, atau tampak mengalami gangguan apa pun, inilah saatnya orangtua untuk menghubungi tim layanan kesehatan. Jika anak yang sakit mengalami kesulitan bernapas dan tidak dapat berbicara dalam kalimat secara lengkap, ini menandakan bahwa masalah cukup mendesak sehingga perlu segera dibawa untuk menemui dokter atau ruang gawat darurat.
Tingkat kewaspadaan anak menurun atau kurang merespons
Demam merupakan gangguan yang umum terjadi, baik terhadap orang dewasa maupun anak-anak. Dr. Angela Mattke mengatakan, bahwa jika anak yang sakit demam masih cukup lincan, berlarian, makan,dan minum, dan bernapasnya masih baik-baik saja. Mungkin demam pada anak tersebut tergolong ringan.
Namun, jika anak kurang waspada dibandingkan hari-hari biasanya, dan tidak merespon pertanyaan orangtua meskipun dia mengalami demam ringan. Itu juga sebagai pertanda orangtua perlu membawa anak ke dokter.
Dr. Angela mengatakan, meskipun anak selama sakit tidak menunjukkan dehidrasi, bernapas dengan baik, dan berperilaku normal, jika orang tua masih memiliki keraguan terhadap kesehatan anak, jangan ragu untuk menghubungi tim medis yang biasa dihubungi.
“Ada sekelompok orang profesional yang dapat membantu menjawab pertanyaan orangtua,” katanya. (sin/yn)
Sumber: epochtimes