EtIndonesia. Selama banjir besar yang disebabkan oleh Badai Henk, Liam Stynch, seorang insinyur perbaikan jalan berusia 28 tahun, menyaksikan sebuah mobil terbawa arus sungai dan terjebak di bawah jembatan. Tanpa ragu, dia dengan berani menyelamatkan seorang anak berusia 3 tahun dan ibunya, menyelamatkan nyawa mereka.
Liam sedang berjalan-jalan santai bersama pasangannya yang sedang hamil, Tia Draper, ketika mereka tiba-tiba menghadapi situasi genting.
Rekaman menangkap momen intens saat Liam, didorong oleh naluri, memecahkan jendela penumpang belakang mobil yang menjuntai. Dengan menggunakan tali ratchet, dia dengan terampil mengamankan kendaraannya ke pagar jembatan, mencegahnya tenggelam lebih jauh.
Meskipun dipuji sebagai “pahlawan lokal” oleh Polisi West Midlands, Liam tetap rendah hati, menghubungkan tindakannya dengan naluri murni.
Mengisahkan penyelamatan dramatis tersebut, ia berbagi: “Kami sedang berjalan melewati jembatan, dan saya mendengar seorang wanita berteriak dari dalam mobil. Dia berteriak, ‘Tolong saya, bantu saya, tolong selamatkan bayi saya; dia ada di belakang!'”
Dengan bagian depan mobil mengarah ke bawah jembatan, Liam dengan hati-hati bergelantungan di jembatan, memastikan tidak menambah beban pada kendaraan. Dengan keberanian yang luar biasa, dia memerintahkan wanita yang tertekan itu untuk membuka jendelanya dan menyerahkan anaknya kepadanya.
@littledoweknow.life What a crazy experience we was orignially only going for a walk 🤯 #localhero #floods #rescue #scary #lifesavers #stutter #safe #inthemoment #sareholemill #hallgreen #silly #driver ♬ original sound – T
Meski menghadapi tantangan, Liam berhasil menyelamatkan gadis kecil itu dengan “melemparkannya” ke pangkuan Tia, yang berada di atas jembatan, dan mengabadikan seluruh kejadian di kamera.
Saat komunitas merayakan tindakan heroik Liam, dia dengan rendah hati menegaskan: “Saya hanya bertindak berdasarkan naluri.” (yn)
Sumber: sunnyskyz
