EtIndonesia. Botos, atau lumba-lumba sungai Amazon, menonjol di hutan hujan ini karena warnanya yang cerah, yang disebabkan oleh letak kapiler yang dekat dengan permukaan kulitnya. Mereka berenang dan bermain di samping perahu pemancing dan peneliti setempat, sama seperti rekan-rekan mereka di air asin.
Lumba-lumba sungai berwarna merah muda, memiliki kepala kental, mata seperti manik-manik, dan moncong panjang yang tampak menyeringai. Ini adalah yang terbesar dari lima spesies lumba-lumba air tawar, mencapai 2,7 m dan berat lebih dari 180 kg.
Berapa banyak klik saja?
Lumba-lumba sungai Amazon memanfaatkan ekolokasi untuk melintasi perairan yang gelap, meskipun matanya berfungsi sempurna. Benjolan lemak di dahi mereka yang disebut melon, membantu mereka mengeluarkan bunyi klik dan memfokuskan suara dari gelombang ke gelombang.
Saat mencari mangsa, mereka mungkin melakukan 30-80 klik setiap detik. Makanan mereka mencakup setidaknya 53 spesies ikan yang berbeda, dan rahang kecil mereka memiliki 25 hingga 28 pasang gigi, yang memungkinkan mereka menghancurkan cangkang penyu dan kepiting air tawar.
Nada siulan sering digunakan sebagai alat komunikasi. Meskipun lumba-lumba sungai Amazon biasanya terlihat berpasangan atau berkelompok, namun pernah terlihat lumba-lumba sebesar 37 ekor.
Melahirkan bayi lumba-lumba
Perkembangbiakan dan kelahiran terjadi antara bulan Mei dan Juli ketika permukaan air berada pada titik tertinggi. Karena hilangnya habitat ketika air banjir surut, kepadatan mangsa pun meningkat. Hal ini memudahkan pengisian bahan bakar untuk kebutuhan energi yang tinggi saat melahirkan dan menyusui.Pejantan memulai musim dengan memberi betina hadiah berupa ranting, daun, atau bola tanah liat yang kokoh. Jika hadiahnya diterima dengan baik, ia memulai foreplay dengan menggigit sirip betina. Setelah hamil, masa kehamilan diyakini lebih dari sebelas bulan, dan masa menyusui lebih dari satu tahun. Remaja mulai berwarna abu-abu gelap dan mencerahkan seiring pertumbuhan, menjadi mandiri dalam dua hingga tiga tahun.
Ada keajaiban pada mereka
Menurut legenda masyarakat adat setempat di Sungai Amazon, boto adalah makhluk yang bisa berubah bentuk dan dikenal sebagai ‘encantados’. Mereka memikat penduduk setempat ke Dunia Bawah Tanah Encante dengan bertransformasi menjadi pria atau wanita cantik di malam hari. Karena takut mendapat nasib buruk, legenda melarang membunuh, memakan, atau bahkan menatap mata lumba-lumba sungai ini. Selain itu, ada kepercayaan yang menyatakan bahwa untuk mendapatkan hasil tangkapan yang melimpah atau menemukan manatee Amazon yang suci, seseorang harus berdamai dengan “penjaga sungai”. (yn)
Sumber: science-a2z
