EtIndonesia. Rusia dilanda gelombang kesedihan yang jarang terjadi di seluruh negeri atas kematian Twix, seekor kucing yang tidak disengaja. Kematian kucing tersebut, yang dilaporkan karena ketidak sengajaan seorang staf kereta wanita, telah memicu kemarahan nasional.
Sedemikian rupa sehingga anggota parlemen federal telah membentuk komite khusus dan ratusan sukarelawan dikirim untuk mencari Twix di musim dingin yang sangat dingin di Rusia.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Levada Centre Rusia, dua dari tiga warga negara Rusia mengenal Twix. Tragedi hewan peliharaan yang mendominasi perbincangan nasional di Rusia, dianggap sebagai studi kasus tentang bagaimana masyarakat Rusia bereaksi terhadap informasi terkait kucing.
Meskipun Kucing cenderung mendominasi internet di mana pun, di Rusia, konten kucing sangat populer.
Sekitar setengah dari seluruh orang Rusia memiliki setidaknya satu kucing sebagai hewan peliharaan di rumah, menurut data yang diterbitkan oleh penelitian Romira Rusia pada Agustus 2023.
Serial televisi Rusia baru berjudul “Catastrophe” berkisah tentang seekor kucing jahe berjiwa bebas yang dapat berbicara.
Menurut seorang sukarelawan yang diidentifikasi dengan nama belakangnya oleh New York Times sebagai Kudriashova, pemilik Twix, Edgar Gaifullin, menghubunginya melalui media sosial pada 12 Januari, dan meminta bantuan untuk menemukan kucing tersebut, yang sedang bepergian dengan kereta milik negara bersama salah satu kerabat Gaifullin.
Seorang petugas di kereta mengira Twix tersesat dan melemparkan kucing itu dari gerbong penumpang saat kereta berhenti di Kirov, di barat laut Rusia, menurut Gaifullin dan Russian Railways.
Kudriashova mulai memposting tentang kucing yang hilang di grup obrolan hewan lokal.
Upaya pencarian tersebut dilaporkan mengerahkan ratusan sukarelawan dari seluruh wilayah Kirov, sehingga mendapat liputan dari media berita lokal serta televisi pemerintah.
Mayat Twix ditemukan setelah pencarian selama seminggu.
Sebuah petisi online yang menyerukan hukuman terhadap personel kereta api mengumpulkan sekitar 380.000 tanda tangan.
Anggota parlemen Rusia membentuk komite kongres untuk merombak peraturan transportasi hewan.
Kantor kejaksaan mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki kemungkinan kasus kekejaman terhadap hewan. Seorang aktivis konservatif bahkan mengusulkan pendirian patung Twix di Kirov. (yn)
Sumber: wionews