EtIndonesia. Banyak ilusi optik yang membuat kita terpesona. Kita selalu terhibur ketika kita melihat betapa banyak ketidaksesuaian antara apa yang dilihat mata kita dan apa yang dipahami otak kita. Dalam beberapa ilusi optik yang luar biasa, perbedaannya tetap ada bahkan ketika kita menyadarinya sepenuhnya.
Sepanjang sejarah, ada banyak ilusi optik yang terkenal. Beberapa di antaranya memang sengaja dibuat, seperti Ames Window (Jendela Ames). Jika belum mengetahuinya, menimbulkan kesan bergerak maju mundur sambil berputar 360 derajat. Ini digunakan dalam menciptakan ilusi “Malam Berbintang” karya Van Gogh yang bergerak.
Ilusi optik lainnya, dan sebagian besarnya, terjadi secara kebetulan. Bisa dibilang memahami trik di dalamnya sedikit lebih menarik. Lagi pula, untuk hal-hal ini, tidak ada seorang pun yang secara eksplisit mencoba mengacaukan otak kita. Otak kita campur aduk.
Akun X populer Masssimo memposting gambar yang termasuk dalam kategori ini. Sekilas, terlihat ada dua anjing dan satu orang di dalam gambar. Pembaca bahkan dapat menganggap orang tersebut sebagai pemilik anjing, yang sedang berjalan-jalan di jalan bersalju. Namun kenyataannya sangat berbeda. Lihatlah gambarnya.
Rahasia Ilusi Optik
Percaya atau tidak, ilusi optik ini sebenarnya tiga anjing, dan bukan hanya dua. Terlebih lagi, tidak ada manusia di dalam gambar tersebut. Jadi, apakah Anda melihat anjing ketiga sekarang? Jika belum, jangan khawatir, karena sebagian besar dari kita juga tidak melihatnya.
Kami tidak melihatnya bahkan setelah diberitahu rahasianya! Omong-omong, gambar manusia itu sebenarnya adalah anjing ketiga. Ia bukanlah seseorang yang berpakaian serba hitam, mengenakan jaket dan topi berbulu. Itu adalah pudel hitam. Jadi, apakah Anda sudah melihat anjing ketiga?
Berikut petunjuk lainnya: pudel sebenarnya sedang melihat ke kamera. Topi “orang” adalah ekor pudel. Yang terakhir, apa yang tampak seperti syal atau stola sebenarnya adalah kepala lucu dari anak baik tersebut. Di sini lihatlah anjing yang disorot:
Setelah Anda menyadarinya, mungkin akan mudah untuk melihatnya di lain waktu. Namun, meski begitu, hal itu cukup sulit bagi banyak pemirsa. Menurut penjelasan salah satu penonton, bulu yang berwarna hitam membuat otak kita hampir tidak mungkin membedakan bayangan dan kontur. Oleh karena itu, otak kita hanya melihat garis besarnya saja. Garis besarnya tampak identik dengan orang yang membelakangi kita.
Tentu saja netizen menganggap situasi ini lucu dan kocak. Salah satu komentar berbunyi: “10 tahun kemudian: Saya masih melihat dua anjing dan seorang manusia”.
Pengguna lain meminta pendapat ChatGPT, dengan menyatakan: “Saya setuju dengan ChatGPT J” Dalam tangkapan layar yang terlampir, bahkan ChatGPT yakin bahwa sosok hitam itu adalah manusia dan bukan anjing. Pada akhirnya, ilusi optik berfungsi sebagai pengingat lucu akan sifat manusia kita, lebih dari apa pun. (yn)
Sumber: thoughtnova
