oleh Tang Ning
Kita tidak pernah tahu berapa banyak bahaya yang ada di dunia, serta tindakan jahat yang tak terbayangkan, mengenai hilangnya populasi ? Kenyataan adanya perdagangan manusia. Dan setiap tahunnya ada 2,5 juta orang yang hilang secara misterius. Mereka dilelang secara online, bekerja sebagai budak, diambil organnya, atau dibantai secara sewenang-wenang.
Kantor Berita komunis Tiongkok “Xinhua” pada 14 Desember 2023 melaporkan, bahwa Perdana Menteri Li Qiang telah menandatangani perintah Dewan Negara untuk mengumumkan perberlakuan resmi “Peraturan tentang Donasi dan Transplantasi Organ Manusia” mulai 1 Mei, 2024.
Sejarawan Beijing Zhang Lifan memposting di media sosial “X” pada 22 Februari tulisannya yang berbunyi : Diingatkan : Transplantasi organ akan dilegalkan mulai 1 Mei 2024. Tolong jaga anak-anak Anda dan lindungi juga diri Anda sendiri ! Mana ada di dunia ini begitu banyak orang yang menderita mati otak. Hanya kornea saja yang dapat ditransplantasikan kepada orang lain setelah pendonor meninggal dunia, jadi semua transplantasi organ lainnya memerlukan transplantasi donor hidup ! NetEase News memberitakan : Ada 2,5 juta orang hilang secara misterius setiap tahunnya, orangnya hilang tetapi organ mereka mengalir ke pasar gelap. Hampir 200.000 orang anak hilang setiap tahun, ada yang masih hidup tetapi ada pula yang telah diubah menjadi alat untuk menghasilkan uang.
重要提示:2024年5月1日起,器官移植就合法化了。
— 章立凡 ©️Zhang Lifan💎 (@zhanglifan) February 22, 2024
请看护好你的孩子,保护好你自己!
天下哪有那么多脑死亡,除了眼角膜可以等人死了移植,其它器官移植全部需要活体移植!
网易新闻
【每年有250万人神秘消失:人没了,器官流入黑市】
【每年近20万儿童失踪,有些孩子重新为人子,有些沦为赚钱的工具】 https://t.co/2uH7boquSM pic.twitter.com/TVrqJ52t2U
Pengguna X dengan nama “Herodotus” meninggalkan pesan yang menyebutkan, Itulah karya Perdana Menteri Li Qiang.
Tinjauan yang dilakukan oleh WOIPFG tentang penyelidikannya terhadap situasi pengambilan organ oleh PKT dari tubuh praktisi Falun Gong yang hidup sejak tahun 2020 hingga 2022 menunjukkan, bahwa selama 3 tahun pandemi yang memberikan dampak buruk bagi perekonomian Tiongkok, Namun, industri transplantasi organ di Tiongkok tidak terpengaruh. Rumah sakit pusat transplantasi organ terus beroperasi, dan dokter ahli transplantasi tetap praktik di rumah sakit. Bahkan banyak rumah sakit yang menyatakan bahwa mereka memiliki cukup banyak pendonor.
Pada 30 Agustus 2020, dimana epidemi sedang merajalela, Kantor Dokter Transplantasi Hati Rumah Sakit Persahabatan Beijing pun masih memberitakan bahwa setiap minggu pihaknya tetap melakukan transplantasi hati, yang kira-kira jumlahnya mencapai sekitar 200 kasus dalam setahun.
Pada 21 Januari 2021, Dr. Wang Zhigang, seorang ahli bedah transplantasi ginjal di Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Zhengzhou mengatakan : “Cukup (pasien) datang ke rumah sakit untuk melakukan tes, dan transplantasi tidak akan terpengaruh oleh pandemi. Tidak ada tempat tidur sekarang. Setiap tahunnya kita bisa menyelesaikan antara 300 hingga 400 kasus transplantasi ginjal”.
Pada 3 Maret 2022, seorang perawat di Unit Transplantasi Ginjal Rumah Sakit Rakyat Provinsi Shaanxi mengatakan : “Satu orang bukannya memiliki dua butir ginjal ? Anda kan cuma satu orang, dan separuh ginjal Anda yang lain kan juga perlu dicarikan ‘jodohnya’ sebelum dapat ditransplantasikan. Jadi kami biasanya melakukan operasi transplantasi secara bersamaan untuk dua orang penerima ginjal”.
Komentator Aboluowang Wang Duran mengatakan bahwa semakin banyak anak muda dan remaja yang hilang di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir. Aboluowang telah berkali-kali melaporkan bahwa di Kota Wuhan saja sudah ada ratusan orang yang masuk dalam daftar orang hilang. Maka pesan pengingat yang diposting Zhang Lifan ini benar-benar bisa dijadikan perhatian bagi warga sipil di Tiongkok. (sin)