oleh Lin Yan
Hanya beberapa menit setelah pemungutan suara dihentikan di TPS Carolina Selatan pada 24 Februari pukul 19:00, banyak media sudah memperkirakan Trump memenangkan suara pemilihan pendahuluan Partai Republik di negara bagian tersebut.
Bagi mantan Gubernur Carolina Selatan dan satu-satunya kandidat pesaing Trump di Partai Republik, kekalahan Nikki Haley jelas menjadi pukulan. Namun ia tetap berjanji untuk mencalonkan diri dalam pemilihan pendahuluan di luar Carolina Selatan, meskipun jalannya sudah tampak akan semakin sulit
Trump telah memenangkan setiap pemilihan pendahuluan Partai Republik dan dia sudah memiliki keunggulan suara sebagai perwakilan partai.
Sebelumnya, Nikki Haley pernah selama 6 tahun menjabat sebagai Gubernur Negara Bagian Carolina Selatan, tetapi suara pemilihannya masih tertinggal dua digit dari Trump. Selain itu, Trump mendapat dukungan dari sebagian besar anggota parlemen paling terkemuka di negara bagian tersebut.
Carolina Selatan memiliki 50 suara perwakilan untuk diperebutkan. Pemenang tingkat negara bagian mendapat 29 suara perwakilan.
Partai Republik Carolina Selatan mengadakan pemilihan pendahuluan secara terbuka yang berarti setiap pemilih terdaftar dapat berpartisipasi, kecuali mereka yang sudah terdaftar dan memberikan suara pada pemilihan pendahuluan Partai Demokrat pada 3 Februari 2024.
Carolina Selatan mempunyai rekor catatan yang bagus dalam memilih calon dari partai tersebut.
Sejak tahun 1980, hanya satu kandidat Partai Republik, Mitt Romney yang mendapat nominasi partai tanpa memenangkan pemilihan pendahuluan di Carolina Selatan.
Menurut CNN, dalam beberapa dekade terakhir ini tidak ada calon yang diusung oleh kampung halamannya yang kehilangan dukungan suara dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik di Carolina Selatan.
Tokoh-tokoh lainnya dari Partai Republik meningkatkan seruan mereka kepada Nikki Haley agar bersedia menunda kampanyenya, untuk mendukung mantan presiden tersebut setelah Trump meraih kemenangan menentukan dalam kaukus di Iowa dan pemilihan pendahuluan di New Hampshire.
Namun dalam pidato tanggapannya pada awal pekan ini Nikki Haley justru meningkatkan serangannya terhadap Trump.
Haley berkata : “(Trump) menjadi semakin tidak stabil dan kehilangan harapan”, serta “semakin hari semakin agresif.”
Para penasihat Trump mengatakan dalam sebuah memo pada hari Selasa, bahwa Haley tidak mungkin memenangkan nominasi tersebut, dan menyebutnya “seperti pecundang yang histeris”.
Nikki Haley akan menaruh banyak harapannya pada pemilihan pendahuluan terbuka berikutnya di setidaknya 13 negara bagian untuk bisa mengalahkan Trump. (sin)