Pasukan bersenjata Houthi mengatakan pada Minggu (25 Februari) bahwa mereka telah menyerang sebuah kapal tanker minyak AS di Teluk Aden. Sementara itu, pasukan AS dan Inggris mengatakan bahwa mereka kembali melakukan serangan terhadap milisi Houthi pada Sabtu 24 Februari
NTD
Dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi pada Minggu 25 Februari, Yahya Saree, juru bicara Houthi yang didukung Iran, mengatakan bahwa angkatan laut mereka menembakkan rudal ke kapal pengangkut bahan bakar dan bahan kimia berbendera AS, MV Torm Thor. Ia mengatakan bahwa angkatan bersenjata Yaman “tidak akan menghentikan serangan mereka sampai pengepungan terhadap warga Palestina di koridor Gaza dicabut”.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Platform X, Komando Pusat AS mengatakan bahwa sebuah kapal perusak Angkatan Laut AS telah menembak jatuh rudal balistik anti-kapal yang ditembakkan dari wilayah yang dikuasai Houthi ke Teluk Aden, yang mana ditujukan ke target “mungkin” MV Torm Thor.
Tidak ada kerusakan pada MV Torm Thor dan tidak ada korban jiwa.
Kementerian Pertahanan Inggris merilis sebuah video pada Sabtu (24 Februari) yang menunjukkan jet tempur Typhoon dan pesawat pengisian bahan bakar Voyager melakukan putaran terbaru operasi militer gabungan melawan Houthi.
Dalam sebuah pernyataan bersama, AS dan Inggris mengatakan bahwa serangan udara diluncurkan terhadap 18 target Houthi di delapan lokasi di Yaman, termasuk fasilitas penyimpanan senjata dan rudal bawah tanah, sistem pertahanan udara, radar, dan sebuah helikopter.
Ini adalah keempat kalinya sejak 12 Januari lalu, pasukan AS dan Inggris melakukan operasi gabungan melawan Houthi.
Houthi mulai menyerang kapal-kapal dagang pada November, mengganggu perdagangan global dan meningkatkan biaya pengiriman. AS dan Inggris telah mengklasifikasikan kembali Houthi sebagai organisasi teroris. (Hui)