oleh Luo Tingting
Pada 23 Maret 2024 malam, kebakaran hutan dengan api yang sangat besar kembali terjadi di Kabupaten Qinglong, Guizhou, sehingga penduduk harus dievakuasi pada larut malam hari itu juga. Ini adalah kedua kalinya dalam sebulan terakhir kebakaran hutan melanda Provinsi Guizhou, dan sampai berita tersebut diturunkan api masih belum bisa dipadamkan.
Rekaman video di Internet menunjukkan bahwa pada 23 Maret sekitar pukul 19 waktu setempat, kebakaran hutan terjadi di persimpangan antara Komunitas Datian dengan Chama dan Huagong, Kabupaten Qinglong, Provinsi Guizhou. Api dengan cepat menyebar ke wilayah Chama dan Huagong.
Saking besarnya api, seluruh puncak gunung seperti lautan api. Api menyambar ke sebuah bangunan di kaki gunung. Petugas pemadam kebakaran berada di lokasi untuk memadamkan api yang sampai saat ini masih terus meluas.
Pada 24 Maret, Biro Penanganan Darurat Kabupaten Qinglong mengklaim bahwa penduduk setempat telah dievakuasi pada larut malam hari itu juga. Api masih diupayakan pemadamannya, dan belum ada laporan korban jiwa.
Kebakaran hutan juga terjadi di Kabupaten Qinglong pada 22 Februari tahun ini. Sampai sekarang pun kebakaran hutan di Yajiang, Sichuan yang sudah berlangsung lebih dari seminggu ini belum juga berhasil dipadamkan.
Kebakaran hutan terus terjadi di berbagai tempat di Tiongkok belakangan ini, membuat netizen Tiongkok acap bertanya-tanya : “Kenapa kebakaran hutan selalu terjadi di provinsi selatan seperti Yunnan, Guizhou ? Kebakarannya begitu besar dan banyak ?”
“Saya merasa ada yang tidak beres tahun ini, walau sulita dijelaskan. Mengapa api tahun ini begitu populer ?”
“(kebakaran hutan) di Yajiang saja belum teratasi. Hutan di Guizhou kembali terbakar ? Ada apa ?”
“Tahun ini Guizhou sudah 2 kali mengalami kebakaran hutan” (sin)
