Sebuah insiden tabrakan maut terjadi di Chengdu, Provinsi Sichuan, pada 31 Maret lalu, mobil tersebut tiba-tiba menabrak sebuah jalur kendaraan tak bermotor, mengakibatkan sejumlah orang luka-luka dan meninggal dunia, netizen setempat mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi di pintu gerbang utama wilayah militer Sichuan, pengemudi diduga menggunakan narkoba
Li Li – NTD
Video yang beredar di jejaring menunjukkan bahwa sebuah sedan hitam merangsek masuk ke jalur tak bermotor, menabrak sejumlah pejalan kaki, pengendara sepeda dan mobil listrik, banyak orang tergeletak di jalan, terpental jauh, mengalami cacat parah, kendaraan dan pagar besi pinggir jalan mengeluarkan serangkaian percikan api yang cukup panjang, setelah menghantam orang-orang yang masih terlempar dari jarak seratus meter.
Netizen Tiongkok menggambarkan suasananya dengan mengatakan, “dari sana mendorong pria ke sini”, “saya melihat seseorang terbang di udara beberapa putaran”, beberapa orang tewas di TKP.
Akun WeChat “keprihatinan masyarakat” melaporkan pada hari yang sama, menurut saksi mata, Wang menggambarkan kejadian tersebut ketika seorang warga mengendarai mobil listrik di jalur bebas hambatan, kendaraan tersebut adalah Mercedes Maybach hitam, kendaraan tidak terkendali dan merobohkan sejumlah orang, si pengemudi berhasil diamankan polisi di TKP. Saat pengemudi dikendalikan polisi, beberapa orang berang dan menendang si pelaku, namun berhasil dihentikan.
Video yang beredar menunjukkan pengemudi mengalami kejang-kejang dan menari-nari di kursi pengemudi, dan netizen berkomentar bahwa hal itu tidak terlihat seperti epilepsi atau mabuk saat mengemudi, tetapi seperti reaksi dari narkoba.
Video tersebut juga menunjukkan bahwa ada orang-orang berseragam kamuflase berjalan di sekitar lokasi kejadian.
Netizen berkata, “Ini benar-benar membuat khawatir orang-orang berseragam kamuflase. Ini adalah pintu masuk ke zona militer. Jika ingin ke Raffles berada di belakang Digital Plaza dari sini masih jauh sekali. Di mana Raffles City ? Ini pintu masuk ke kawasan militer. Boleh dibilang ini kota komputer, tapi agak jauh dari Raffles City. Ini kawasan militer. Tempat terjadi tabrakan adalah Gerbang utama kawasan militer.”
Mengenai jumlah korban jiwa, pihak resmi tidak melaporkannya, seorang netizen berkomentar, “gila semua, berantakan, meninggal di tempat beberapa orang”, “kabarnya 3 orang meninggal 7 orang luka-luka, diperkirakan lebih, ada juga netizen yang mengatakan, “saat ini yang meninggal dunia 8 orang, yang luka-luka belasan orang”. Netizen lain mengatakan, “Ada 8 orang tewas dan puluhan orang terluka.” Netizen lain mengatakan, “Sangat disayangkan ada dua mahasiswa pascasarjana dari Universitas Sichuan di antara orang-orang yang tertabrak.
Reporter NTD tidak dapat memverifikasi apakah klaim tersebut benar adanya.
Banyak video terkait dengan insiden tersebut telah diblokir di platform di Douyin daratan Tiongkok. Seorang netizen lokal dari Chengdu mengatakan, “Semua video lokal kami telah dihapus, dan hanya video asing yang ada di mesin pencari teratas”, sementara seorang netizen mengkritik pihak berwenang Partai Komunis Tiongkok, dengan mengatakan, “Kami tidak mempercayai mereka lagi, dan mereka telah mengatakan terlalu banyak kebohongan untuk dilihat dengan jelas oleh 1,3 miliar masyarakat.
Baru-baru ini, kerap terjadi rentetan insiden penabrakan yang disengaja di Tiongkok. Pada 19 Maret, terjadi tiga insiden penabrakan secara bersamaan di Taizhou, Provinsi Zhejiang, dan Shenyang, Provinsi Liaoning, yang mengakibatkan beberapa kematian dan cedera, serta kecelakaan kendaraan di Beijing, yang menyebabkan pejalan kaki dan pengendara sepeda motor dalam kondisi syok dan dengan jumlah korban yang tidak diketahui. Lokasi kecelakaan dikatakan hanya berjarak tiga kilometer dari Zhongnanhai. (Hui)