EtIndonesia. Video menakutkan telah muncul tentang sekelompok perawat yang melakukan tindakan untuk melindungi bayi baru lahir di unit neonatal di Taipei selama gempa bumi dahsyat yang mengguncang Taiwan.
Ketiga perawat tersebut terlihat berebut mengumpulkan sekitar 10 tempat tidur bayi dan menyatukannya saat bangunan tersebut berguncang saat gempa berkekuatan Magnitudo 7,2 terjadi pada hari Rabu di bagian timur negara tersebut.
“Perawat Taiwan melindungi bayi saat gempa bumi. Ini adalah salah satu video terindah yang pernah saya lihat hari ini di internet. Angkat topi untuk wanita pemberani ini,” tulis salah satu pengguna di X.
Yang lain menulis: “Banyak video yang menunjukkan dampak gempa bumi yang melanda Taiwan pada hari Rabu. Menurut saya rumah sakit ini sangat menyentuh, menunjukkan perawat bergegas menjaga semua bayi tetap aman.”
“Hidup ini rapuh, dan mereka melakukan semua yang mereka bisa untuk melindungi mereka yang paling rentan. Memberkati mereka,” tambah pengguna tersebut.
Perawat unit bersalin khawatir jendela di dekatnya akan pecah dan melukai bayi-bayi tersebut, lapor BBC.
Video dramatis dari para perawat yang heroik ini muncul ketika jumlah orang yang terluka akibat gempa bumi meningkat melampaui 1.000 orang pada hari Kamis – meskipun jumlah korban tewas mencapai sembilan orang.
Many videos show the impact of the earthquake that struck Taiwan on Wednesday. I found this hospital one especially touching, showing nurses rushing to keep all the babies safe. Life is fragile, and they're doing all they can to protect the most fragile ones of all. Bless them🙏 pic.twitter.com/5znF2cId7n
— Manya Koetse (@manyapan) April 4, 2024
Gempa tersebut, yang merupakan gempa terkuat dalam 25 tahun terakhir yang melanda negara pulau itu, terjadi pada Rabu pagi tepat ketika orang-orang bersiap untuk pergi bekerja dan sekolah, berpusat di wilayah timur Hualien yang sebagian besar merupakan daerah pedesaan dan jarang penduduknya.
Sekitar 646 orang masih terjebak, sebagian besar di hotel-hotel di Taman Nasional Taroko, yang jalannya terputus, kata para pejabat. (yn)
Sumber: nypost
