EtIndonesia. Sepasang teman seumur hidup yang bertemu sebagai “bayi ajaib” di ruang penitipan rumah sakit telah memutuskan untuk menjaga tradisi dengan memiliki anak bersama – lahir di tempat yang sama.
Jack Richardson dan Bronwyn Tacey, keduanya berusia 29 tahun, lahir prematur di Queen’s Medical Center di Nottingham, Inggris pada tahun 1994, dan pada saat itulah keluarga mereka mencari hiburan dalam perjalanan melahirkan bersama.
Richardson lahir pada usia 30 minggu sementara Tacey lahir pada usia 26 minggu.
“Jack berada dalam perawatan intensif. Dia berada di sana selama setahun dengan banyak janji di rumah sakit,” kenang Tacey kepada South West News Service. “Itu tergantung pada apakah kami berdua akan berhasil. Sungguh keajaiban kami berdua ada di sini.”
“Saya mendapat suntikan hormon pertumbuhan sampai saya berusia 16 tahun untuk memastikan saya tidak terlalu pendek,” tambahnya.
Ketika anak-anak tumbuh dewasa, orangtua mereka tetap berhubungan, namun berpisah ketika para remaja tersebut bersekolah di sekolah yang berbeda dan menjalin pertemanan yang berbeda.
Meski begitu, mereka tidak pernah terlalu jauh dari pikiran satu sama lain, mengingat ulang tahun satu sama lain setiap tahun dan meluangkan waktu untuk bertemu satu sama lain secara sporadis sambil menjalin hubungan.
Pada Oktober 2021, sesuatu di antara mereka menjadi klik setelah Tacey memposting foto berwajah segar di media sosial.
“Saya [difoto dengan] rambut saya sudah ditata dan dia mengirimi saya pesan di Facebook,” kenangnya. Tidak lama kemudian Richardson memulai pembicaraan tentang kencan.
Masa pacaran mereka segera mengungkapkan bahwa pasangan itu “cocok satu sama lain”.
Pada Juni 2023, pasangan ini menyadari bahwa mereka sedang hamil.
Ibu Richardson, Helen Pickering, mengatakan dia “tidak bisa mempercayainya.”
“Sungguh menakjubkan. Orang pertama yang dia temui adalah orang yang punya bayi dengannya,” kata Pickering, 53 tahun.
Dengan Richardson di sisinya, Tacey melahirkan anak pertama mereka, putri mereka yang sehat, Sienna, pada Februari 2023 di Queen’s Medical Center — rumah sakit yang sama tempat mereka dilahirkan hampir 30 tahun sebelumnya.
Merefleksikan pertemuan lucu mereka yang “aneh”, Tacey mengatakan dia “[tidak] mengenal orang lain atau hubungan lain yang seperti ini.”
“Ini adalah kemitraan yang hebat. Kami seperti sahabat sekaligus mitra. Itu yang terbaik dari kedua dunia,” jelasnya. “Kami hanya saling kumpul, menyelesaikan kalimat satu sama lain. Kami tahu apa yang dipikirkan satu sama lain sebelum kami mengatakannya.”
“Rasanya sangat alami untuk bersama.”(yn)
Sumber: nypost
