NTD
Beberapa hari lalu, mobil listrik M7 Huawei terbakar setelah mengalami tabrakan di bagian belakang. Insiden tersebut mengakibatkan kematian tragis tiga orang di dalam mobil yang memicu keprihatinan warganet. Di Shanghai, kendaraan energi tebarukan domestik lainnya terbakar di jalan layang hingga tinggal kerangka.
Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Huangpu Shanghai, pada 29 April 2024 pukul 14:33, kebakaran terjadi pada sebuah kendaraan di bundaran Jembatan Nanpu ke arah Puxi, yang berhasil dipadamkan. Saat ini, penyebab kebakaran sedang diselidiki.
Video di internet menunjukkan, jembatan Distrik Huangpu Shanghai, sebuah mobil terbakar setelah asap hitam, terbakar menjadi bingkai, dan akhirnya diderek. Korban di tempat kejadian tidak diketahui.
Menurut laporan media, kebakaran tersebut menyebabkan kemacetan di jalur utama selama sekitar setengah jam. Setelah kecelakaan itu, dilaporkan bahwa mobil yang terbakar adalah Silhouette E50A, yang diposisikan sebagai sedan listrik murni kompak yang dibanderol RMB 152.900 hingga RMB 189.800.
Menurut informasi publik, merek Sihao didirikan pada 24 April 2018, dan merupakan milik Volkswagen (Anhui) Co Ltd, sebuah perusahaan patungan antara Anhui Jianghuai Automobile Group Co Ltd dan Volkswagen Group ( Tiongkok) sebelumnya dikenal sebagai JAC Volkswagen Co Ltd.
Kendaraan energi terbarukan di Tiongkok sering terlibat dalam kecelakaan kebakaran. Dilaporkan bahwa pada kuartal pertama 2023, rata-rata delapan kendaraan energi terbarukan di Tiongkok terbakar secara spontan setiap hari.
Pada Januari tahun ini, sebuah bus BYD terbakar di London. Pihak berwenang Inggris segera menarik kembali hampir 2.000 bus, dan penyelidikan menunjukkan bahwa sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara kendaraan mungkin bermasalah yang memicu kebakaran dalam keadaan tanpa pengawasan. (Hui)