NTD
Saat Hujan lebat melanda di banyak tempat di Guangdong, Tiongkok pada 4 Mei banyak jalanan di Kota Zhongshan terendam setinggi pinggang orang dewasa dan banyak mobil yang juga terendam . Selain itu, tembok penangkaran buaya setempat jebol hingga membuat banyak buaya lepas.
Berdasarkan video yang diunggah warga, hujan masih turun deras di kawasan itu, jalanan terendam banjir, pertokoan terendam banjir dan banyak kendaraan di jalanan juga ikut terendam. Masyarakat setempat menggambarkan hujan lebat itu membuat jalan berubah menjadi “lautan”. Gambar menunjukkan rumah sakit dan pasar juga kebanjiran.
Penduduk setempat berkata, “Inilah situasi yang kami alami. Air di jalan setinggi pinggang dan masih hujan.” Di Zhongshan, mobil-mobil langsung terendam air saat hujan badai dan ini merupakan kerugian besar.
Penduduk juga berkata : “Zhongshan benar-benar tidak bisa berkata-kata. Setiap hari kami menggali dan memperbaiki di mana-mana. Sistem drainase perkotaan adalah sampah paling banyak yang pernah saya lihat.”
“Ini pintu masuk rumah sakit. Lantai pertama rumah sakit terendam banjir seluruhnya.”
Beberapa warga berkata, “Sudah waktunya berhenti! Hujan setiap hari membuat saya depresi.”
Warga juga berkata : “Hampir setiap tahun, kami menggali jalan dan membangun selokan, tetapi setiap kali hujan turun, jalanan tergenang air, ini adalah tempat yang menyedihkan untuk ditinggali.”
“Setiap hari, kami menggali jalan untuk ini dan itu, tetapi ketika ada hujan badai, semuanya masih banjir.”
Warga juga menuliskan pesan : “Apa yang terjadi dengan Guangdong sebulan terakhir? Mengapa hujan turun begitu deras setiap hari? Hujan lebat, angin puting beliung, tanah longsor, jembatan runtuh… Mohon Tuhan memberkati semuanya. Semoga semua orang selamat.”
Yang lain mencemooh dengan menyampaikan pesan, “Jangan mengkritik sistem drainase yang buruk. Mereka menggali setiap tahun, beberapa kali dalam setahun. Mereka masih menggali baru-baru ini, dengan rajin…Tempat-tempat ini masih kebanjiran setiap tahun. Pemerintah kota tidak tahu apa yang mereka lakukan. Uang telah dihabiskan dan masalahnya belum terselesaikan. Sistem drainase Guangdong sangat buruk.”
Menurut akun “Pembebasan Zhongshan”, pada pukul 8:08 tanggal 4 Mei, sinyal peringatan hujan badai merah dikeluarkan di Kota Banfu, Kota Sanxiang, Kota Shenwan, Kota Tanzhou, dan Jalan Wuguishan di Kota Zhongshan. Sekolah dasar dan menengah, taman kanak-kanak, dan lembaga penitipan anak di wilayah tersebut ditutup. Siswa yang belum mulai bersekolah tidak perlu bersekolah.
Pada 4 Mei pagi, selain Zhongshan, Zhuhai, Shenzhen dan Hong Kong, di Guangdong dilanda hujan lebat, dengan curah hujan lokal mencapai tingkat hujan yang sangat lebat. Curah hujan kumulatif di Distrik Doumen, Guangdong dalam 6 jam terakhir (hingga pukul 12 siang) adalah 315,8 mm.
Buaya Lepas dari Penangkaran
Pada 4 Mei pagi, hujan lebat terus berlanjut di Kota Shenwan, Kota Zhongshan. Banyak tempat yang terendam banjir, banyak kendaraan bermotor dan beberapa rumah terendam banjir. Tembok penangkaran buaya setempat roboh akibat hujan lebat dan beberapa buaya berhasil kabur.
Menurut Harian Nanfang, pada 4 Mei, beberapa netizen melaporkan bahwa kolam penangkaran peternakan buaya di Peternakan Dahan di Jalan Lingkar ke-12 Desa Younan, Kota Shenwan, Zhongshan, sebagian tersapu oleh permukaan air yang tinggi. Menurut laporan, dari empat ekor buaya yang keluar dari kolam penangkaran, tiga ekor sudah kembali ke kolam, dan satu ekor lainnya belum diketahui keberadaannya.
Penduduk setempat mengatakan, “Masih ada buaya di daerah saya. Bagian sekitar peternakan buaya runtuh, telah ditangkap beberapa buaya, tapi tidak diketahui berapa banyak yang berenang keluar.” (Hui)