SURABAYA – Untuk memperkuat Zona Integritas (ZI) dalam mempertahankan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya menggelar acara public campaign di Alun-alun Surabaya, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Minggu (5/5/2024) pagi.
Acara yang digelar sejak pukul 07.00 WIB ini dipimpin oleh Wakil Ketua PTUN Surabaya, Haryati, S.H., M.H., sebagai Ketua Tim Pembangunan ZI PTUN Surabaya dan diikuti oleh seluruh aparatur PTUN Surabaya. Haryati mengatakan, public campaign dilakukan sebagai wujud sosialisasi kepada masyarakat mengenai pelayanan publik di PTUN Surabaya dengan berbagai fasilitas lengkap serta didukung dengan inovasi berbasis IT yang dapat diperoleh dengan mudah dan bebas dari praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN), gratifikasi, suap dan pungli.
Selain itu public campaign menjadi salah satu cara memohon dukungan kepada masyarakat untuk terlibat dalam pengawalan kinerja di PTUN Surabaya dalam semangat antikorupsi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani serta menyebarkan semangat antikorupsi kepada aparatur PTUN Surabaya dan seluruh masyarakat.
”Melalui acara ini kami menegaskan bahwa pelayanan di PTUN Surabaya tidak dikenakan biaya-biaya di luar ketentuan yang sudah ditetapkan. Masyarakat wajib mengetahui ini agar tidak ada lagi yang dirugikan melalui pungutan-pungutan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Haryati.
“Kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait fasilitas yang ada di6 PTUN Surabaya, penolakan gratifikasi, hingga mekanisme pengaduan dan tata cara berperkara di PTUN,” lanjutnya.
Dalam acara ini juga digelar lomba video kreatif (untuk umum dan mahasiswa), lomba recreate jingle PTUN Surabaya (untuk pelajar SLTA dan SLTP), lomba menggambar (untuk pelajar SD), dan lomba mewarnai (untuk pelajar PAUD dan TK), serta sejumlah games berhadiah suvenir-suvenir menarik dari PTUN Surabaya. (*)