EtIndonesia. Seorang wanita di Thailand menjemur ikan asin, namun terkejut saat menemukan lebih dari seratus lalat mati di sekitarnya ketika dia kembali. Takut dengan pemandangan itu, dia membuka Facebook untuk mencari jawaban.
Postingannya dengan cepat mendapatkan perhatian, yang menarik perhatian seorang ilmuwan laboratorium medis terkenal di Thailand.
Untuk menenangkan kekhawatirannya dan mengedukasi netizen, dia memberikan gambarannya: pedagang di pasar mungkin telah menyemprotkan pestisida pada ikan tersebut. Ia juga menambahkan, mengonsumsi makanan yang disemprot pestisida dapat menimbulkan reaksi parah, bahkan kematian.
Pada tanggal 12 Mei, seorang wanita di Thailand mengunjungi pasar basah setempat untuk membeli makanan di sore hari. Salah satu pembeliannya adalah ikan asin, yang kemudian ia jemur hingga kering.
Sayangnya, pemandangan menakutkan menantinya di kemudian hari ketika dia datang untuk memeriksa ikannya.
Ikan yang dia jemnur telah menarik ratusan lalat, namun yang lebih mengejutkan adalah hampir semuanya mati.
Dipenuhi dengan rasa penasaran, dia membuat postingan di Facebook untuk melihat apakah ada yang punya jawabannya. Apa yang dimasukkan penjual ke dalam ikan sehingga bisa membunuh begitu banyak lalat? Dan apakah aman untuk dimakan?
Postingan tersebut dibagikan lebih dari 2.400 kali dalam dua hari oleh netizen yang prihatin dan penasaran.
Postingan tersebut menarik perhatian tokoh online Thailand, seorang ilmuwan laboratorium medis yang dikenal di Facebook karena membantah mitos medis di Thailand. Dia memberikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan wanita itu.
“Ada beberapa pedagang pasar yang suka menyemprotkan pestisida pada makanan kering,” jelasnya.
Hal ini dilakukan untuk mencegah lalat memakan dan bertelur di dalam makanan, tambahnya. Ilmuwan tersebut lebih lanjut menegaskan bahwa inspeksi acak di pasar basah menunjukkan bahwa para pedagang sering menyemprotkan pestisida pada makanan kering.
Sayangnya, meskipun hal ini mungkin membuat ikan terlihat bersih dan bebas hama, hal ini juga bisa membuat ikan tersebut tidak layak untuk dikonsumsi manusia.
Orang yang mengonsumsi makanan yang disemprot pestisida dapat mengalami reaksi parah seperti jantung berdebar-debar, kesulitan bernapas, dan bahkan kematian. (yn)
Sumber: mustsharenews