EtIndonesia. Tersambar petir sering kali dianggap sebagai salah satu hal paling sial yang bisa menimpa Anda. Ini merupakan kejadian aneh yang jarang terjadi.
Nah, ada seorang pria yang mengalami nasib sial karena tersambar petir.
Meskipun dia secara ajaib selamat, sayangnya dia meninggal karena hal yang tidak terduga.
Berikut cerita lengkapnya.
Binod dan Gokula Podh, yang tinggal di Desa Pamara di Distrik Sundargarh di negara bagian Odisha, India, sedang pergi ke pasar pada Minggu malam.
Dalam perjalanan pulang, pasangan tersebut disambar petir.

Warga desa bergegas membantu mereka dan memutuskan untuk melakukannya dengan bantuan kotoran sapi.
Mereka menutupi Binod dengan kotoran hewan, hingga hanya kepalanya yang menyembul keluar.
Tindakan ini diambil berdasarkan keyakinan bahwa kotoran sapi memiliki khasiat penyembuhan.
Pada akhirnya, hal itu memutus pasokan udara dan Binod akhirnya mati lemas.
Belakangan dikabarkan dia meninggal karena sesak napas.
Sedangkan Gokula yang dibawa ke rumah sakit dan mendapat perawatan yang baik, dan selamat.
Ini bukan pertama kalinya kotoran sapi digunakan dalam keadaan darurat medis.

Faktanya, ini bukan pertama kalinya digunakan untuk ‘membantu’ seseorang yang tersambar petir.
Pada bulan Juni 2018, masyarakat di distrik Rayagada mencampurkan lumpur dan kotoran untuk ‘mengobati’ Sankara Bisoi yang berusia 32 tahun dan Biswanath Majhi yang berusia 45 tahun.
Penduduk desa itu dikuburkan selama 30 menit sebelum petugas kesehatan mendatangi mereka dan memanggil ambulans.
Untungnya, mereka dirawat di rumah sakit dan kondisinya stabil.
Setahun sebelumnya pada tahun 2017, seorang anak laki-laki dari Desa Sana Litpuli meninggal karena ditimbun kotoran sapi oleh kerabatnya.
Dia telah ditimbun selama 40 menit.
Kedua temannya, yang juga tersambar petir, telah dibawa ke rumah sakit dan selamat dari cobaan tersebut.
Ini bukan pertama kalinya kotoran sapi disebut-sebut sebagai pengobatan suatu penyakit.
Selama pandemi COVID, beberapa umat Hindu dilaporkan menutupi diri mereka dengan kotoran dan air kecing sapi, dengan harapan dapat membangun kekebalan terhadap COVID.
Masalah ini mendorong para dokter di India untuk mengeluarkan peringatan agar tidak melakukan hal tersebut.
Dalam agama Hindu, sapi dianggap hewan suci karena melambangkan kehidupan dan bumi. (yn)
Sumber: unilad