Saat Bangun Pagi Periksa Sprei untuk Mengetahui Apakah ada Tanda-tanda Kanker

EtIndonesia. Kanker adalah salah satu dari sepuluh penyebab kematian utama di banyak negara, selain banyak jenisnya, gejalanya pun cukup variatif, sehingga sulit untuk menjaganya. Ada sebuah organisasi profesi yang memberitakan bahwa masyarakat boleh mencoba untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda menderita kanker lewat memeriksa sprei, bantal, selimut saat bangun di pagi hari. Tidak banyak lho orang yang mengetahui cara ini.

Menurut laporan media Inggris “Daily Express”, terdapat lebih dari 200 jenis kanker yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Penyakit ini disebabkan oleh sel-sel abnormal yang membelah dan menyebar dengan kecepatan yang tidak terkendali, menyerang jaringan dan organ di sekitarnya.

Tanda-tanda kanker sering kali berhubungan dengan tempat di mana sel kanker menyerang. Misalnya, kanker paru-paru dapat menyebabkan batuk, dan kanker usus dapat menyebabkan tinja berdarah. Namun karena ada tanda-tanda lain yang kurang jelas, sehingga mudah terabaikan. Contohnya, berkeringat saat tidur malam adalah salah satu tanda.

Banyak orang berkeringat saat tidur malam, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti suhu ruangan. Namun jika Anda sering mendapati baju, sprei, atau bantal basah saat bangun tidur di pagi hari, itu berarti Anda berkeringat di malam hari dan ini mungkin tanda Anda menderita kanker.

Menurut NHS (Layanan kesehatan nasional Inggris) mengingatkan bahwa jika Anda sering berkeringat waktu tidur di malam hari, bahkan saat tidur di lingkungan yang sejuk, sebaiknya Anda segera pergi ke dokter untuk periksa.

Yayasan Penelitian Kanker Inggris “Cancer Research UK” mencantumkan berkeringat saat tidur malam yang parah sebagai salah satu tanda umum kanker. Meskipun itu juga bisa merupakan efek samping dari penggunaan obat atau kondisi lain yang tidak terlalu serius.

Yayasan tersebut mengatakan : “Keringat malam atau suhu tubuh yang tinggi (karena sedang demam) mungkin disebabkan oleh infeksi atau sebagai efek samping dari obat-obatan tertentu. Wanita menjelang menopause juga mungkin mengalami kondisi ini. Namun jika Anda mengalami keringat malam yang parah atau demam yang tidak dapat dijelaskan. Silakan berkonsultasi dengan dokter ahli.”

“National Health Service” menjelaskan bahwa, ada beberapa jenis kanker yang dapat membuat Anda berkeringat lebih dari biasanya, antara lain : limfoma hodgkin (getah bening), limfoma non hodgkin, tumor karsinoid, leukemia (umumnya dikenal sebagai kanker darah), mesothelioma, kanker tulang, kanker prostat, kanker ginjal, tumor sel germinal, dan kanker tiroid meduler.

Dalam kasus leukemia, berkeringat saat tidur malam adalah salah satu tanda utamanya.

“Leukemia Care”, sebuah badan amal Inggris mengatakan bahwa hasil survei pihaknya terhadap lebih dari 2.000 orang pasien penderita leukemia menemukan, 31% pasien leukemia mengalami keringat malam sebelum didiagnosis.

“Banyak orang menggambarkan perasaan seolah-olah mereka baru saja keluar dari kolam renang, lalu berbaring di tempat tidur,” kata badan amal tersebut.

Media “The Epoch Times” sebelumnya juga pernah melaporkan bahwa berkeringat saat tidur malam juga berkaitan dengan faktor-faktor seperti stres, mendengkur, dan olahraga berat.

Jika berkeringat saat tidur malam sering terjadi, meresahkan, mengganggu tidur, atau disertai gejala seperti kelelahan atau penurunan berat badan (yang tidak berkaitan dengan perubahan gaya hidup atau pola makan), maka Anda sebaiknya mencari bantuan dari dokter ahli. (sin/yn)