EtIndonesia. Manusia selalu mencari cara untuk membuat hidupnya lebih mudah atau nyaman. Lagi pula, tidak ada orang yang suka berurusan dengan ketidakefisienan atau ketidaknyamanan.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi, seorang pria di Taiwan menato barcode e-faktur di lengannya. Berita tentang keanehan ini pertama kali muncul pada tahun 2022 tetapi baru-baru ini muncul kembali di situs berita Malaysia SAYS.
Menjelaskan keputusannya, pria tersebut mengatakan bahwa dia merasa terlalu merepotkan untuk menghidupkan ponselnya setiap kali dia perlu memindai barcode e-fakturnya saat melakukan pembayaran.
Dalam sebuah postingan di platform media sosial Taiwan Dcard, pria tersebut memposting tiga video dirinya menggunakan tato barcode untuk pembayaran di toko serba ada dan pompa bensin.
Tak lama setelah pemindai kartu berbunyi, nomor rekening e-faktur pria tersebut terlihat di layar kasir.
Dia bahkan menceritakan reaksi kasir terhadap tato cerdiknya.
Dalam postingannya, pengguna menyoroti pentingnya memilih seniman tato yang tepat untuk tato semacam itu.
Barcode harus digambar dengan presisi untuk meniru kode aplikasi e-faktur karena kesalahan kecil sekalipun dapat membuat tato tidak dapat digunakan.
Meski menerima pujian atas karyanya, seniman tato tersebut memperingatkan agar tidak membuat tato barcode.
“Garis-garis tersebut akan memudar seiring berjalannya waktu, dan barcode tidak akan berfungsi lagi. Jika Anda ingin mendapatkannya, harap berpikir dua kali!” komentar seniman tato itu.(yn)
Sumber: mustsharenews