Mantan Agen PKT Mengungkapkan Kisah Penculikan Lintas Batas Negara terhadap Praktisi Falun Gong

Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah menganiaya Falun Gong selama lebih dari 25 tahun. Baru-baru ini, seorang mantan agen rahasia Biro Keamanan Politik Kementerian Keamanan Publik Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengungkapkan bahwa PKT telah menculik para praktisi Falun Gong di negara-negara Asia Tenggara yang menimbulkan kekhawatiran

Tang Rui, Luo Ya dan Tao Ming

Eric, adalah seorang mantan agen Biro Keamanan Politik Kementerian Keamanan Publik Partai Komunis Tiongkok.  Eric  melarikan diri ke Australia tahun lalu. Baru-baru ini, dia mengungkapkan pengalamannya secara pribadi berpartisipasi dalam penangkapan rahasia praktisi Falun Gong di Thailand. 

Ia mengungkapkan dirinya dirinya terutama aktif di Asia Tenggara. Ketika  menangkap praktisi Falun Gong, ada satu orang yang menjadi salah satu target penangkapan pada waktu itu.

Eric mengungkapkan dalam kasus yang ia tangani, misalnya, PKT mengirimkan dirinya informasi (tentang praktisi Falun Gong), seperti foto dan informasi identitas pribadinya, dan kemudian meminta dirinya pergi ke alamat sebelumnya untuk melihatnya. Apakah dia masih tinggal di sana ? Bawa saja penerjemah untuk memastikan di mana dia tinggal dan laporkan kembali ketika saatnya tiba. Ia tidak perlu pergi ke sana dan ia tidak perlu menangkap siapa pun.”

Setelah alamat seorang praktisi Falun Gong ditentukan, PKT biasanya meminta polisi setempat untuk membantu penangkapan.

Eric bercerita ketika di Thailand, mereka meminta polisi Thailand untuk membantu menangkap orang, membawa mereka ke penjara imigrasi, dan kemudian membiarkan mereka menandatangani sesuatu ketika saatnya tiba, memaksa mereka untuk menandatangani sesuatu dan kemudian mendeportasi mereka kembali ke Tiongkok .

Tentu saja ada situasi, seperti penculikan orang. Sesuatu telah terjadi sebelumnya, di mana mereka ingin menggunakan mobil untuk membawa seseorang melintasi perbatasan, mungkin ke Tiongkok.

Tidak hanya itu, PKT terkadang mempekerjakan orang lain, termasuk gangster untuk menculik praktisi Falun Gong secara langsung.

Eric bercerita, misalnya kita akan mencari beberapa karyawan yang seperti preman dari perusahaan penyamaran atau  mempekerjakan beberapa karyawan yang seperti preman. Artinya, begitu  ditangkap oleh polisi setempat, meskipun masalahnya terbongkar, yaitu mengatakan bahwa orang-orang ini tidak memiliki banyak pengaruh berarti mempekerjakan gangster. 

Biro Keamanan Politik Kementerian Keamanan Publik Partai Komunis Tiongkok pernah disebut “Biro Keamanan Dalam Negeri”. Eric menggambarkannya sebagai departemen paling gelap dalam pemerintahan Komunis Tiongkok.

Partai Komunis Tiongkok memulai penindasan brutalnya terhadap Falun Gong pada tahun 1999. Sejak itu, Partai Komunis Tiongkok memperluas jangkauan penganiayaannya ke luar negeri, dengan menggunakan segala cara yang ada.

Wang Liming, seorang kartunis yang pernah diburu oleh PKT, mengungkapkan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan NTD bahwa PKT juga memikat orang-orang yang telah kembali ke Tiongkok untuk bekerja sebagai mata-mata guna mengumpulkan informasi tentang apa yang disebut Falun Gong.

Kartunis “Abnormal Chili Pepper” Wang Liming berkata: “Saya memiliki seorang teman baik di Tiongkok pada saat itu. Dia adalah orang yang sangat berpengaruh di media sosial Tiongkok, dengan jutaan penggemar di Sina Weibo. Kemudian dia menjawab Ketika saya pergi mengunjungi kerabat di kampung halamannya, Biro Keamanan Nasional setempat memintanya untuk minum teh dan mereka sangat sopan, dan kemudian bertanya apakah dia dapat membantu mereka mengumpulkan informasi tentang Falun Gong setelah kembali ke Jepang, terutama untuk Epoch Times berharap dia bisa masuk ke lingkaran Falun Gong untuk membantunya mengumpulkan informasi, tapi dia menolaknya.“

Wang Liming berkata bahwa PKT memutarbalikkan moralitas dan kemanusiaan seluruh lapisan masyarakat.

“Ini memobilisasi semua orang untuk menjadi mata-mata. Siapa pun orang berpengaruh yang menurut mereka dapat digunakan akan bertanya apakah Anda bersedia membantu kami mengumpulkan intelijen? Ini juga merupakan hal yang menakutkan.”

Eric mengungkapkan, Partai Komunis Tiongkok lahir dari Partai Komunis Uni Soviet. Termasuk gerakan politik Partai Komunis Tiongkok sebelumnya, yang dilakukannya jelas merupakan partai totaliter fasis.” (Hui)