Remaja Meniru 9/11 dengan Menabrakkan Pesawat ke Pencakar Langit

EtIndonesia. Hanya beberapa bulan setelah serangan teroris 9/11 yang menghancurkan di New York, seorang remaja dengan sengaja menerbangkan pesawat ke gedung pencakar langit.

Pada bulan Januari 2002, termotivasi oleh peristiwa tragedi 9/11, siswa sekolah menengah Charles J. Bishop ingin meniru mereka.

Pada tanggal 5 Januari, saat pelajaran terbang, instrukturnya meninggalkan pesawat untuk melakukan pemeriksaan dasar sebelum penerbangan, meninggalkan anak berusia 15 tahun itu sendirian.

Pada saat itulah situasinya berubah menjadi mengerikan.

Ditinggal sendirian di dalam pesawat, remaja tersebut menyalakan mesin dan lepas landas tanpa izin.

Segera setelah Bishop memulai penerbangan tidak sah tersebut, pengawas lalu lintas udara memberi tahu Penjaga Pantai Amerika Serikat dan Pangkalan Angkatan Udara MacDill. Pilot remaja tersebut kemudian terus-menerus diperingatkan oleh helikopter yang dikirim oleh Penjaga Pantai.

Meskipun telah diperingatkan berulang kali, Bishop memilih untuk mengabaikan instruksi tersebut dan akhirnya menabrakkan pesawat antara lantai 28 dan 29 menara Bank of America 42 lantai di Tampa.

Bishop adalah satu-satunya korban jiwa dalam insiden tersebut.

Selama penyelidikan mereka, pihak berwenang menemukan catatan bunuh diri Bishop, di mana dia menyatakan dukungannya terhadap Osama Bin Laden.

Bin Laden dan al-Qaeda disalahkan atas serangan 11 September yang mengakibatkan kematian sekitar 3.000 orang.

Kepala Polisi Tampa Bennie Holder memberi tahu media bahwa catatan itu ditemukan di tubuh Bishop.

“Saya akan menganggapnya sebagai surat bunuh diri,” katanya kepada wartawan tentang catatan tulisan tangan tersebut pada saat itu.

“(Bishop) … membuat pernyataan yang menyatakan simpatinya terhadap Osama bin Laden dan peristiwa yang terjadi pada 11 September 2001.”

“Saat ini tidak ada informasi yang mendukung hubungan Bishop dengan organisasi teror mana pun… semua indikasinya bahwa Charles Bishop adalah seorang pemuda bermasalah yang bertindak sendirian tanpa orang lain.”

Holder melanjutkan: “Charles Bishop paling tepat digambarkan sebagai seorang pemuda yang memiliki sedikit teman dan sangat penyendiri … seorang pemuda bermasalah.”

Kisah yang relatif tidak jelas ini kembali mendapat perhatian setelah postingan akun Morbid Knowledge di X.

Postingan media sosial tersebut memuat rekaman yang memperlihatkan kejadian mengerikan setelah kecelakaan itu.

Dalam klip berita tersebut, layanan darurat terlihat di lokasi kejadian, dengan pecahan puing-puing pesawat berserakan di tanah. (yn)

Sumber: thoughtnova