EtIndonesia. Pasangan Vietnam yang tinggal di kawasan lembah terpencil Hoang Su Pi di Provinsi Ha Giang memiliki perbedaan usia yang sangat jauh yaitu 26 tahun.
Ah Sing, yang tahun ini berusia 27 tahun, menikahi istrinya Kia ketika dia berusia 48 tahun, meskipun ada keberatan dari warga desa karena perbedaan usia mereka yang terpaut 26 tahun, VOH Online melaporkan.
Menurut Ngoc Tinh, teman Ah Sing, ia tumbuh dalam keadaan sulit sebagai etnis minoritas.
“Dia mempunyai kepribadian yang sederhana dan jujur, dia dicintai oleh semua orang di desa,” ujarnya. “Tetapi hidup ini tidak terlalu beruntung. Dia kehilangan ayahnya di usia muda dan ibunya meninggalkan dia dan adik laki-lakinya sendirian di usia muda.”
Untuk mencari kehidupan yang lebih baik, Ah Sing meninggalkan kampung halamannya untuk bekerja di Hanoi sebagai tukang batu dan di sanalah ia bertemu Kia, seorang wanita yang 26 tahun lebih tua darinya.
Dia kebetulan berasal dari desa yang sama dengannya, dan dia merawatnya seolah-olah dia adalah keluarga. Tak lama kemudian, dia jatuh cinta, lapor VOH.
“Saya mengumpulkan keberanian untuk menanyakan apakah dia ingin menikah dengan saya,” kata Ah Sing. Dia ragu-ragu karena dia merasa dia sudah sangat tua, dan ketika dia setuju, dia mengatakan kepadanya: “Saya tidak punya orangtua dan keluarga saya miskin.” Jadi tidak ada uang mahar untuk orangtuanya.
Tapi dia tiba-tiba mengatakan dia tidak tertarik dengan mahar.
Banyak yang menentang keras pernikahan mereka karena percaya Ah Sing akan meninggalkan Kia. Selain itu, mereka mengira perbedaan usia akan menyebabkan pernikahan tidak bahagia.
“Orang bilang kalau sudah tua dan miskin, menikah dengan pria muda itu hanya tipuan,” kata Kia seperti dilansir Khaosod. “Orang-orang tidak percaya pada cinta.”
“Ada yang bilang beberapa tahun lagi Ah Sing akan meninggalkanku demi seorang gadis. Tapi saya tidak peduli karena kami sangat mencintai satu sama lain,” tambahnya.
Pasangan itu bertekad untuk mengatasi semua prasangka untuk bisa bersama.
Meskipun ada yang menentang, Ah Sing dan Kia bekerja tanpa kenal lelah untuk membuktikan bahwa mereka bisa membuat pernikahan mereka berhasil.
Tiga tahun kemudian, mereka memiliki seorang putra dan mereka telah resmi mendaftarkan pernikahan mereka.
Mereka dilaporkan tinggal di sebuah rumah kecil tanpa listrik dan hanya perabotan sederhana, namun merupakan rumah tangga yang penuh kehangatan.
Saat Kia menjadi ibu rumah tangga, Ah Sing sesekali keluar dan bekerja bersama teman-temannya di desa untuk mencari uang guna menghidupi keluarganya. Meskipun ini bukan kehidupan yang paling mudah, mereka mengatakan bahwa mereka bahagia bersama. (yn)
Sumber: mustsharenews