Terungkap Cuplikan Detik-detik Runtuhnya Toko Secara Tiba-tiba di Jalanan Guangxi, Tiongkok

NTD

Pada 31 Mei pagi, sebuah toko dua lantai dekat sebuah sekolah dasar di Kabupaten Longzhou, Kota Chongzuo, Guangxi, Tiongkok secara tiba-tiba runtuh, menjebak sejumlah penduduk.

Video yang diposting di internet menunjukkan bahwa pada saat itu, kendaraan dan pejalan kaki masih melintas seperti biasanya dan toko dua lantai dengan tulisan “Alat Tulis Modern” masih utuh. Akan tetapi,   sekitar pukul 11:54 pada 31 Mei, secara tiba-tiba ubin mulai berjatuhan dari atap bangunan. Dalam sekejap, seluruh bangunan runtuh dan tertutup debu.

Menurut laporan media lokal, seorang pedagang di toko alat tulis terdekat mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada 31 Mei siang, toko alat tulis modern dan kantinnya runtuh. Menurut ingatannya, toko alat tulis modern  menempati sekitar empat toko.

Toko alat tulis modern terletak di Jalan Baisha dekat Sekolah Dasar Nasional di  Longzhou, Kabupaten Longzhou. Sebagai tanggapan, Pemerintah Kota Longzhou di Kabupaten Longzhou menjawab bahwa Jalan Baisha No. 106, tempat toko alat tulis modern berada, memang runtuh. Penyebabnya untuk sementara waktu tidak diketahui.

Seorang anggota staf pusat perawatan di dekat kejadian tersebut mengungkapkan bahwa jalan-jalan di dekatnya diblokir setelah kejadian tersebut.

Media Tiongkok melaporkan bahwa pada 31 Mei pukul 11:56 , sebuah toko berlantai dua runtuh di dekat Sekolah Dasar Minzu di Kota Longzhou, Kabupaten Longzhou. 

Berdasarkan verifikasi awal, 5 orang terjebak di lokasi kejadian, dan 2 orang terlihat di lokasi kejadian dan dilarikan ke rumah sakit.

Insiden runtuhnya toko tersebut menjadi  dalam daftar pencarian terpopuler di media sosial pada  31 Mei, memicu diskusi hangat: “Ini adalah toko dua lantai yang menjual makanan ringan dan alat tulis.”

Ada netizen menulis : “Toko alat tulis secara ilegal membuka ruang etalase. Dulunya hanya satu ruangan yang disewakan, tapi dia membangun tiga ruangan menjadi satu.” Kejadian ini terlalu mendadak, dan ruangan itu runtuh sebelum saya sempat bereaksi.”

“Saya mendengar seorang anak berteriak.” 

Netizen lainnya menuliskan pesan : “Ibuku baru saja kembali dari berbelanja dan melihatnya dengan matanya sendiri. Itu sangat menakutkan.”

Netizen lainnya menuliskan pesan, Saat itu, saya mendengar seorang wanita tua bertepuk tangan dan berteriak bahwa ada kelas penitipan anak di lantai dua. Mereka bilang anak-anak di kelas penitipan anak sedang tidur di lantai dua. Sekolah berakhir pada 11:30 dan runtuh pada 11:54:40.”

Netizen lainnya menulis :  “Pukul 11.50, anak-anak keluar dari sekolah. Saya melihat siswa di sana di video. Saya harap tidak ada yang terluka.”

“Saya dengar ada tiga guru di dalam, dan saya hanya bisa menghubungi satu orang melalui telepon.”

“Kemudian, ayah saya pergi dan polisi mengepungnya dan tidak mengizinkannya untuk melihatnya. Saya tidak tahu apakah dia berhasil diselamatkan atau tidak.”

“Apa yang terjadi? Rumah-rumah terus runtuh akhir-akhir ini. Apa yang terjadi?”

“Apa alasannya? Rumah ini seperti ampas tahu.”

Pada 27 Mei sekitar pukul 13:40 atau lebih, di Provinsi Anhui, pinggiran Kota Tongling, Kota Datong, Distrik Longyuan, sebanyak 48 bangunan  runtuh, 5 orang hilang. Pada pukul 01:28 28 Mei, empat dari lima orang yang hilang dalam keruntuhan tersebut meninggal dunia dan 1 orang (wanita, 12 tahun) terluka parah.  (Hui)