EtIndonesia. Sebuah tim sepak bola anak-anak di Hongaria memenangkan Kejuaraan Nasional U-14 setelah mengatasi selisih 40 gol yang mengesankan dengan kemenangan 43-1 di pertandingan terakhir mereka musim ini.
Dengan hanya satu pertandingan tersisa untuk dimainkan, Kerekegyháza SE dan Miklós GYFE sama-sama memiliki 43 poin, namun Miklós GYFE memiliki keunggulan 40 gol, yang hampir menjamin meraih gelar sepak bola U14 pertamanya. Namun ada alasan mengapa ‘hampir’ tidak sama dengan ‘pasti’.
Dalam pertandingan terakhirnya, Kerekegyháza SE mencetak kemenangan epik 43-1 atas Palmonostora, tim terakhir dalam peringkat tersebut, sementara Miklós GYFE hanya berhasil meraih kemenangan 1-0 di pertandingan terakhirnya.
Miklós GYFE sedang bersiap-siap untuk merayakan gelar mereka setelah kemenangan nyaman ketika mereka mendapat berita luar biasa bahwa mereka sebenarnya menempati posisi kedua, di belakang Kerekegyháza. Kemenangan 43-1 kini sedang diselidiki oleh Federasi Sepak Bola Hongaria.
“Pertama-tama, saya sangat menyesal untuk anak-anak kami, karena ini akan menjadi gelar juara pertama Miklós GYFE, dalam kelompok umur mana pun,” Bálint Erdős, presiden Miklós GYFE, mengatakan kepada Sportal.hu. “Pertandingan kami berakhir, kami menang, dan mengetahui selisih gol kami plus 41, kami bersukacita. Saat itu, kami mendengar kabar dari wasit bahwa rekor gol telah dibuat pada pertemuan lainnya dan kami berada di urutan kedua.”
“Kemudian muncul kejutan bahwa empat puluh empat gol dicetak dalam pertemuan delapan puluh menit tersebut, dengan tiga gol dicetak pada menit keenam puluh saja,” tambah Erdős. “Dalam jangka waktu tersebut, tim bahkan tidak dapat kembali ke sisi lapangan masing-masing untuk memulai kembali permainan… Saya bahkan tidak berbicara tentang waktu bermain murni, yang kira-kira empat puluh delapan menit.”
Presiden Miklós GYFE menyatakan harapannya bahwa penyelidikan federasi akan memperjelas bagaimana Kerekegyháza SE meraih kemenangan mengesankan dan, jika menemukan bukti pelanggaran, tim U14 akan menerima gelar yang telah mereka perjuangkan dengan susah payah.
Sementara itu, Kerekegyháza SE masih merayakan comeback bersejarahnya, dan presiden klub menegaskan bahwa semua orang di sana memiliki kesadaran yang jelas karena tidak ada pengaturan pertandingan yang terlibat.
Presiden Antal Kunsági mengatakan bahwa pelatih tim “memerintahkan” para pemain untuk mencetak 50 gol sebelum pertandingan, dan sebenarnya meminta maaf kepada pihak lawan atas “pembantaian” tersebut.
Meski selisih 42 gol tampak ekstrem untuk pertandingan berisiko tinggi yang akhirnya menentukan pemenang kejuaraan, Palmonostora, tim yang mengalami kekalahan menyakitkan, menegaskan bahwa tidak ada kecurangan, karena ini hanyalah anak-anak berusia 14 tahun yang sedang kita bicarakan.
Berita tentang kemenangan dan gelar Kerekegyháza SE yang tidak terduga telah menjadi berita utama di seluruh dunia, dan konsensus umum adalah bahwa tidak peduli seberapa lemah tim lawan, mencetak jumlah gol yang tepat untuk memenangkan kejuaraan nasional tampaknya tidak mungkin terjadi.(yn)
Sumber: odditycentral
