NTD
Di bawah dorongan teknologi tinggi global, Tiongkok juga tidak mau ketinggalan dan secara aktif meniru dan mengembangkan “teknologi tinggi tiruan” miliknya sendiri, tetapi sayangnya acap terjadi hal-hal yang membuat banyak orang terbahak.
Pada 9 Juni, sebuah rekaman video yang diposting di media sosial Tiongkok dan luar negeri memperlihatkan 3 orang petugas polisi khusus Tiongkok dan seekor “anjing robot” sedang berlatih baris. Tetapi tanpa diduga, anjing robot itu tersandung kakinya sendiri saat berjalan dan langsung jatuh ke tanah, membuat sejumlah warga yang berdiri menyaksikan dari dekat tertawa terbahak-bahak sambil berjalan menuju tempat anjing robot itu tergeletak.
Rekaman video yang beredar di media sosial Tiongkok juga memicu diskusi hangat antara lain : “Dulu, yang meronda 2 orang (petugas), tetapi setelah ditambah mainan ini jadi perlu ditambah lagi dengan 2 orang teknisi”, “Perangkat berteknologi tinggi menggunakan onderdil kelas rendah”, “(Barang) yang harganya 500 dibandroli 25.000”, “Tidak sebagus anjing sungguhan”.

Ini bukan pertama kalinya teknologi versi palsu PKT melakukan hal-hal konyol. Pada 20 April tahun ini, “robot nenek-nenek” buatan dalam negeri yang jalannya tertatih-tatih dan gemetar diperkenalkan di acara Festival Olahraga Sekolah Universitas Peking, membuat banyak orang tertawa terbahak-bahak.
Partai Komunis Tiongkok telah lama melalui investasi asing langsung, akuisisi perusahaan di luar negeri, dan melakukan spionase lewat dunia maya untuk mendapatkan teknologi asing. Meskipun banyak teknologi berhasil dicuri, seringkali terdapat teknologi-teknologi utama yang sulit ditembus, termasuk di bidang seperti chip.
Pada saat yang sama, kecelakaan sering terjadi karena kualitas onderdil yang buruk. Salah satu contohnya adalah seringnya terjadi kebakaran spontan saat kendaraan energi baru sedang mengisi daya listrik. (sin)