Ren Hao – NTD
Pemilihan pendahuluan pemilihan presiden Amerika Serikat telah berakhir. Meskipun nominasi resmi dari kedua partai akan dilakukan pada Juli dan Agustus, pertarungan antara Joe Biden dan Donald Trump sudah terlihat jelas dan hasil pemilihan pendahuluan mereka sudah di depan mata rakyat Amerika. Mari kita simak bersama.
Dengan diumumkannya hasil pemilihan pendahuluan presiden dari Partai Demokrat di Guam dan Kepulauan Virgin AS, pemilihan pendahuluan untuk pemilihan presiden AS 2024 telah berakhir. Ada banyak hal yang harus diperhatikan selama proses berlangsung.
Presiden Biden tidak terkalahkan, memenangkan 53 dari 54 pemilihan pendahuluan dan dengan tegas mengamankan nominasinya. Meskipun Biden kalah 40 suara dari Palmer yang memperoleh 51 suara pada pemilihan pendahuluan di Samoa Amerika, ia masih memperoleh separuh atau 3 delegasi.
Namun demikian, dikarenakan penolakan terhadap kebijakan Biden di Timur Tengah, para pemilih Muslim yang selalu mendukung Partai Demokrat memilih opsi “tidak terikat” untuk mengungkapkan ketidakpuasan mereka. Mereka termasuk 19% pemilih Minnesota dan 13% pemilih Michigan.
Trump menghadapi sedikit tantangan dalam pemilihan pendahuluan. Dalam 54 pemilihan pendahuluan, ia hanya kalah dari mantan Duta Besar AS untuk PBB Nicky Haley di daerah kubu Partai Demokrat di Washington, D.C dan Vermont.
Namun, setelah Haley mengundurkan diri dari pencalonan pada Maret, 1,3 juta pemilih Partai Republik masih memilih Haley, sehingga Trump tahu bahwa ia telah gagal mendapatkan dukungan dari seluruh pemilih di partai tersebut.
Dengan waktu kurang dari lima bulan hingga pemilu 5 November, kampanye Biden menarik perhatian pemilih Partai Republik yang berhaluan tengah, sedangkan kampanye Trump menarik perhatian pemilih Arab.
Jajak pendapat menunjukkan bahwa inflasi, perekonomian dan imigrasi ilegal merupakan permasalahan yang paling dikhawatirkan oleh para pemilih pada pemilu tahun ini. Biden dan Trump akan berpartisipasi dalam debat televisi yang diselenggarakan oleh CNN pada 27 Juni. Pada 10 September, ia juga akan berpartisipasi dalam debat TV yang dipandu oleh ABC. Saat itulah penjelasan kedua orang tersebut mengenai isu-isu ini menjadi penting.
Kandidat independen Robert F. Kennedy Jr. sedang mencoba untuk maju ke debat di televisi. Meski tingkat dukungan jajak pendapat saat ini tidak tinggi, ia selalu yakin bahwa ia punya peluang untuk menang. (Hui)