550 Jamaah Haji 2024 Wafat Akibat Cuaca Panas Ekstrem, Suhunya Bahkan Mencapai 51 Derajat Celcius 

MINA-Ratusan jamaah haji 2024 wafat di Mekkah akibat cuaca  panas ekstrem, menurut laporan media dan kementerian luar negeri Arab Saudi. 

Sebanyak 550 orang wafat dalam ibadah haji, kata para diplomat kepada kantor berita Prancis Agence France Presse (AFP) pada Selasa 18 Juni. Kantor berita Reuters tidak dapat segera memverifikasi angka tersebut.

Kemacetan, kebakaran tenda dan kecelakaan lainnya merupakan penyebab ratusan kematian selama ibadah haji di Arab Saudi dalam 30 tahun terakhir. Ibadah haji dimulai pada  Jumat 14 Juni. Para jamaah haji dari berbagai negara di dunia sudah tiba di Arab Saudi jauh hari sebelumnya. 

TV pemerintah Arab Saudi mengatakan suhu udara pada  Senin mencapai 51,8 derajat Celcius di tempat teduh di Masjidil Haram, Mekkah.

Sebanyak 35 warga Tunisia  meninggal dunia selama ibadah haji sebagaimana dilaporkan kantor berita Tunisia Tunis Afrique Presse  pada Selasa.

Banyak dari kematian tersebut disebabkan oleh cuaca panas, kata pihak keluarga di media sosial, sementara keluarga lainnya terus mencari kerabat mereka yang hilang di sejumlah rumah sakit Arab Saudi.

Kementerian Luar Negeri Yordania mengatakan telah mengeluarkan 41 izin pemakaman untuk jamaah haji Yordania pada Selasa. Sebelumnya, kementerian tersebut mengatakan setidaknya enam warga negara Yordania meninggal dunia akibat serangan panas selama ibadah haji.

Sebelas warga Iran  meninggal dunia dan 24 lainnya dirawat di rumah sakit selama ibadah haji, demikian kantor berita pemerintah Iran, IRINN, mengatakan pada  Selasa tanpa memberikan penyebab kematian.

Tiga warga negara Senegal juga meninggal selama ibadah haji, demikian laporan Agence de Presse Sénégalaise, pada Senin.

Sebanyak 144  warga negara Indonesia meninggal dunia selama ibadah haji, demikian data kementerian Kesehatan menunjukkan pada Selasa. Data tersebut tidak menyebutkan apakah ada yang meninggal dunia karena serangan panas. Mayoritas yang meninggal dunia adalah warga Mesir dengan jumlah mencapai  323 jemaah haji. 

Aktivitas Fisik

Ibadah haji dilakukan oleh jutaan umat Islam dari berbagai negara di seluruh dunia ke Mekkah. Rangkaian ibadah haji dilaksanakan di padang Arafah, Muzdalifah, dan Mina yang menjadi sebagai fase terberat dalam berhaji.

Seorang pejabat kesehatan Saudi, yang berbicara kepada Reuters pada  Senin, sebelum banyak laporan kematian dikeluarkan, mengatakan bahwa pihak berwenang tidak melihat adanya kematian yang tidak biasa di antara para jamaah haji di tengah suhu yang  tinggi.

Sejauh ini kementerian Arab Saudi telah merawat lebih dari 2.700 jamaah haji yang menderita penyakit akibat suhu panas.

“Haji adalah tugas yang sulit, jadi Anda harus mengerahkan upaya dan melakukan ritual bahkan dalam kondisi panas dan berdesak-desakan,” kata seorang jamaah haji asal Mesir kepada Reuters, Minggu.

Para jamaah menggunakan payung untuk melindungi diri mereka dari sengatan matahari, karena pihak berwenang Arab Saudi memperingatkan para jamaah untuk tetap terhidrasi dan menghindari berada di luar ruangan pada jam-jam terpanas antara pukul 11.00 (0800 GMT) dan 15.00.

Haji adalah salah satu ibadah terbesar di dunia serta sebagai salah satu dari 5 rukun Islam, merupakan kewajiban sekali seumur hidup bagi umat Muslim yang mampu.

Total jamaah haji Indonesia yang berangkat pada tahun ini berjumlah 241.000 orang, terdiri atas 213.320 jamaah reguler dan 27.680 jamaah haji khusus seperti haji plus dan furada.

Lebih dari 1,8 juta jamaah dari berbagai negara diperkirakan akan ikut serta tahun ini, menurut Otoritas Umum Statistik Arab Saudi. (asr)