EtIndonesia. Dalam peristiwa yang luar biasa, Anna Lee Dozier dari Washington, DC, membuat penemuan luar biasa yang memikat para sejarawan dan arkeolog.
Lima tahun lalu, saat menelusuri rak Toko Barang Bekas 2A di Clinton, MD, Dozier menemukan vas unik.
“Kelihatannya rapi, jadi saya pikir saya akan membawanya pulang,” katanya.
Maju ke bulan Januari tahun ini, ketika pekerjaan Dozier membawanya ke Meksiko. Kunjungan ke Museum Antropologi membuatnya takjub saat melihat artefak yang sangat mirip dengan vas yang dia beli di toko barang bekas miliknya. Penasaran, Dozier menanyakan proses pemulangan barang-barang yang berpotensi kuno.
Sekembalinya ke AS, dia mengirimkan gambar dan dimensi vas tersebut kepada para ahli. Yang membuatnya takjub, dia menemukan bahwa pembeliannya senilai 3,99 dolar bukan hanya artefak asli Meksiko tetapi juga sebuah guci upacara milik masyarakat Pribumi Maya. Berasal dari tahun 200 dan 800 M, vas ini berusia hampir dua ribu tahun dan merupakan harta yang tak ternilai harganya.
Daripada mengambil keuntungan dari penemuannya, Dozier memilih mengembalikan vas itu ke rumahnya yang semestinya. Dalam upacara resmi di Institut Kebudayaan Meksiko, dia menyerahkan artefak tersebut kepada Duta Besar Meksiko Esteban Moctezuma Barragán.
Guci tersebut sekarang akan ditempatkan di museum di Meksiko, di mana guci tersebut akan dilestarikan dan dihargai sebagai bagian dari warisan budaya negara yang kaya.(yn)
Sumber: sunnyskyz
