Transportasi Umum di Jinan, Tiongkok Tidak Beroperasi, Sampah Tak Terangkut, Penunggakan Gaji di Shandong Semakin Parah

 oleh Li Li

Gara-gara diterpa kesulitan keuangan yang disebabkan oleh kemerosotan ekonomi, tunggakan gaji karyawan terjadi pada berbagai industri di sejumlah tempat Provinsi Shandong. Bus pengangkutan umum di Gangcheng, Kota Jinan bahkan menghentikan operasinya karena tunggakan gaji sudah berlangsung selama 4 bulan. Selain itu gaji pekerja kebersihan kota juga sudah 9 bulan belum dibayar. Akibatnya, tidak ada petugas kebersihan yang bekerja, sampah menumpuk di mana-mana, dan bau tidak sedap menyebar luas.

Pada 25 Juni, pengumuman yang ditempel di Terminal Bus Gangcheng menyebutkan bahwa mulai hari ini, semua rute bus dari Gangcheng telah ditangguhkan karena alasan khusus, dan waktu pemulihan operasi akan diberitahukan secara terpisah.

Pada hari yang sama, media Shandong “Qilu Evening News” mengutip konfirmasi dari “Jinan Gangcheng Changyun Bus Co, Ltd.” (pemilik bus) melaporkan, bahwa alasan tidak operasinya bus angkutan umum mereka karena alasan tunggakan pembayaran gaji dan jaminan sosial para karyawannya.

Penanggung jawab perusahaan tersebut mengatakan bahwa saat ini, lebih dari 1.000 orang karyawan yang mengalami tunggakan pembayaran gaji dan jaminan sosial. Ada pun dana yang dibutuhkan untuk pembayaran gaji dan jaminan sosial setiap bulannya berjumlah sebesar RMB.60 juta lebih. “Tunggakan kepada karyawan yang perlu dilunasi sekarang adalah dana untuk membayar 9 bulan jaminan sosial dan 4 bulan gaji”, katanya. Sebenarnya perusahaan tersebut sudah berada dalam tahap merugi.

Seorang sopir perusahaan bus tersebut juga mengatakan bahwa gajinya baru dibayar satu bulan pada tahun ini, dan asuransi tunjangan hari tua karyawannya belum dibayarkan sejak 2022.

Menurut laporan, perusahaan angkutan umum ini dari akhir tahun 2022 hingga April 2023 juga pernah mengalami pemberhentian operasi. Adapun kapan bus akan kembali  beroperasi, belum ada kejelasan beritanya.

Beberapa netizen Jinan mengatakan bahwa pekerja kebersihan di pusat kota Jinan juga mengalami penunggakan gaji, sehingga tidak ada petugas yang memungut sampah. “Lihat saja, sampah dalam tempat sampah di daerah Sungai Shilili di kota, sudah 2 hari tidak diangkut”, “Sampah di sekeliling tempat sampat tidak ada yang membersihkan”. “Gaji yang terhutang sudah selama 9 bulan”.

(foto Internet)

Netizen Shandong dalam postingannya menyebutkan : Tidak cuma terjadi di Gangcheng, di tempat saya Yecheng juga demikian.

Netizen Qingdao : “Sejauh ini (6 bulan) perusahaan pengangkutan Laixi Bus belum membayar satu sen pun dari gaji karyawannya. Gaji karyawan bus sekolah 2 bulan tahun lalu yang belum dibayarkan, sampai sekarang belum ada kabar”. “Bus pengangkutan umum di pesisir barat Qingdao sudah 5 bulan belum dibayar”.

Seorang netizen di Weishan, Kota Jining dalam postingannya menyebutkan : “Petugas kebersihan di Weishan dan sopir bus angkutan umum juga sudah 5 atau 6 bulan belum dibayar gajinya”.

“Di sini juga sering mengalami penunggakan gaji selama 7 atau 8 bulan bulan”, komentar seorang netizen di Qihe County, Dezhou.

Beberapa netizen menulis komentar mereka yang antara lain : “Pekerja sosial di Linyi Junan belum dibayar selama 8 bulan, tetapi mereka masih tetap bertahan”, “Bus Weifang belum dibayar selama 4 bulan”, “Bus Laigang telah menghentikan operasinya, Petugas kebersihan Jinan tidak lagi bekerja, siapa lagi menyusul ?” “Kota kabupaten mana di Shandong yang tidak terlilit hutang, tolong beri tahu saya”.

(foto Internet)

Situasi ini tidak hanya terjadi di Provinsi Shandong, tetapi netizen di Tianjin dan Hebei juga mengatakan : “Tianjin : Sudah 16 bulan gaji belum dibayar, sampai berhenti selama setengah tahu, setelah itu mulai dibayar, tetapi penunggakan kembali terjadi”. “Suami saya juga menerima gaji hanya sampai bulan Februari tahun ini, tunggakan yang paling lama berlangsung selama 7 bulan. Sungguh sulit bertahan hidup.” (sin)