EtIndonesia. Staf dan mahasiswa di sebuah perguruan tinggi mengungkapkan keterkejutan mereka setelah ular boa pelangi Brasil sepanjang 1,8 m bernama Ronaldo mengalami “kelahiran perawan” yang langka dan menghasilkan 14 bayi.
Peter Quinlan, spesialis reptil di City of Portsmouth College, mengatakan bahwa mereka yakin ular berusia 13 tahun itu berjenis kelamin jantan dan menambahkan bahwa ular tersebut belum pernah melakukan kontak dengan ular lain setidaknya selama sembilan tahun.
Dia menjelaskan bahwa kelahiran tersebut disebabkan oleh fenomena partenogenesis yang langka, suatu bentuk alami reproduksi aseksual di mana embrio berkembang tanpa pembuahan.
Ia mengatakan kehamilan Ronaldo merupakan kehamilan ketiga yang didokumentasikan untuk seekor ular penangkaran dari spesiesnya di dunia.
Dia mengatakan: “Saya telah beternak ular selama 50 tahun dan saya belum pernah mengetahui hal ini terjadi sebelumnya.
“Secara efektif, bayi-bayi tersebut adalah klon dari ibunya meskipun tanda-tandanya sedikit berbeda.
“Ronaldo terlihat sedikit lebih gemuk dari biasanya, seperti dia baru saja makan dalam porsi besar, tapi kami tidak pernah berpikir sedikitpun bahwa dia, atau haruskah kita katakan dia, sedang hamil.”
Quinlan mengatakan bahwa dia telah merawat Ronaldo, yang dinyatakan berjenis kelamin jantan oleh dokter hewan, sejak dipelihara kembali oleh RSPCA sembilan tahun lalu.
Dia menambahkan: “Ini adalah kesempatan luar biasa bagi para siswa untuk belajar tentang perkembangan bayi ular.”
Teknisi perawatan hewan Amanda McLeod mengatakan: “Salah satu siswa menemukannya selama pemeriksaan rutin vivarium. Awalnya kami mengira dia pasti salah. Kami tidak dapat mempercayai mata kami.”
Quinlan mengatakan bahwa dia sekarang akan mencoba mencari tahu jenis kelamin bayi ular tersebut sambil menyiapkan 14 vivaria sebelum menemukan rumah baru bagi mereka semua.(yn)
Sumber: dailystar
