Menhan Israel Yoav Gallant : Israel Menerima Perjanjian Gencatan Senjata di Gaza untuk Bawa Pulang Sandera

oleh Zhao Fenghua dan Rong Yu

Pada Rabu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memuji Amerika Serikat atas dukungan kuatnya terhadap Israel dan menyatakan bahwa Israel telah menerima perjanjian gencatan senjata di Gaza demi pemulangan semua sandera.

Minggu ini Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant  mengunjungi Washington untuk menemui Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Senin. Dan bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, penasihat senior Presiden Biden Amos Hochstein serta beberapa pejabat AS lainnya.

“Kami dengan tegas mendukung perjanjian (gencatan senjata) yang diusung oleh Presiden (Joe Biden). Israel telah menerimanya, dan sekarang Hamas juga harus menerimanya – jika tidak, akan ada konsekuensinya”, kata Gallant.

Pada hari yang sama, anggota keluarga sandera yang ditahan oleh Hamas mengadakan konferensi pers di Tel Aviv, mereka menuntut pertemuan mendesak dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Orly Gilboa, ibunda dari sandera Daniela mengatakan : “Dia (putri saya) telah dibawa ke neraka selama 264 hari yang lalu dan masih mengalami kondisi yang mengerikan, ancaman terus-menerus, kelaparan dan pelecehan seksual”.

Dari 120 orang sandera yang masih ditahan Hamas, sepertiganya telah tewas.

Baru-baru ini, Netanyahu menyatakan dalam sebuah wawancara dengan media Israel bahwa ia bersedia menerima sebagian perjanjian gencatan senjata, tetapi bukan menghentikan perang.

Secara terpisah, para pejabat Siprus mengatakan pada hari Rabu bahwa terminal darurat yang mengangkut bantuan kemanusiaan ke Gaza menghadapi tantangan logistik yang serius, situasi terakhir adalah menghadapi penjarahan. Namun Siprus dan Amerika Serikat berjanji untuk terus memberikan bantuan ke Gaza.

Doug Stropes, Direktur Biro Bantuan Kemanusiaan Badan Pembangunan Internasional AS mengatakan : “Pada 25 Juni, hampir 7.000 metrik ton bantuan kemanusiaan yang dikirim melalui Siprus telah tiba di Gaza.” (sin)