Tersadar Kaget

Master Li Hongzhi adalah pendiri disiplin spiritual Falun Gong (juga disebut Falun Dafa). Latihan ini menggabungkan meditasi dan latihan lembut dengan filosofi moral yang berpusat pada prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Setelah Master Li memperkenalkan latihan ini kepada publik di Tiongkok pada awal tahun 1990-an, sekitar 70 juta hingga 100 juta orang mulai berlatih. Sejak saat itu, latihan ini telah menyebar ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Meskipun demikian, di Tiongkok, praktik ini telah mengalami penganiayaan ekstrem oleh Partai Komunis Tiongkok.

Artikel berikut ini telah diterjemahkan dari bahasa Mandarin dan awalnya diterbitkan di Minghui.org.

***

Tersadar Kaget

Belas kasih penampakan konkritnya pada masyarakat manusia umum adalah niat baik dan cinta kasih, ini juga kondisi jiwa yang terefleksi keluar dari sanubari pengikut Dafa. Akhir-akhir ini saya selalu berpikir, saya meminta anda sekalian menyelamatkan makhluk hidup, bukanlah sekadar sikap hati menyelamatkan manusia di saat anda sekalian masing-masing sedang mengklarifikasi fakta kepada manusia, ataupun kondisi menyelamatkan manusia saat pertunjukan Shen Yun. Pada hari-hari biasa, kalian berada dalam lingkungan pekerjaan yang berbeda-beda, dalam penampilan, sikap hati dan titik tolak untuk menyelamatkan manusia juga harus selalu dijaga. Terutama yang bergelut dalam berbagai jenis pekerjaan media, yang tertampak keluar tidak mencerminkan belas kasih orang Xiulian, terutama kita tidak boleh mengandalkan kesukaan pribadi sebagai standar dasar untuk mengomentari objek. Kalian datang untuk menyelamatkan manusia, harus menggunakan Sejati-Baik-Sabar sebagai kriteria pengukur. Hal yang kalian tulis, hal yang kalian ucapkan, paling tidak terhadap penyelamatan manusia harus dapat berefek inspiratif.

Yang agak parah adalah, masih ada sejumlah orang seringkali melakukan serangan pribadi terhadap pejabat pemerintah. Kita datang untuk menyelamatkan makhluk hidup, bukan untuk mencari musuh. Sesungguhnya, seburuk apa pun orang tersebut (kecuali gembong iblis besar PKT Jiang yang sudah meninggal), janganlah melakukan serangan terhadap individu, terutama tokoh dari kedua partai politik Amerika. Semua manusia datang demi Fa ini, manusia semuanya sedang menantikan penyelamatan. Serangan terhadap individu mudah menimbulkan dendam. Sekali dendam membara maka sulit mencair, lalu bagaimana menyelamatkan manusia? Lagipula sangat mudah mengundang pembalasan. Masih kurangkah aspek pembelajaran dalam hal ini? Kita sendiri adalah pendatang, tidak punya akar di masyarakat ini, terlebih lagi, adalah pengungsi yang dianiaya oleh PKT, untuk yang satu ini kita harus tahu bagaimana bersyukur, adalah Amerika yang telah menampung kita.

Apa yang ditulis, apa yang diucapkan, harus dengan titik tolak menyelamatkan manusia dan mengasihi manusia, setiap pengikut Dafa, tidak hanya media, semua harus berpikir apakah kita tengah melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan oleh praktisi Xiulian Dafa? Dipikir kembali, saya pun menjadi takut, sangat banyak orang mengendurkan Xiuliannya dalam jangka waktu panjang, bahkan dalam melakukan pekerjaan sama seperti manusia biasa, apakah ini kondisi pengikut Dafa? Kalian harus perhatikan betul masalah ini. Banyak dari kita mengelola berbagai jenis media, seyogianya dikaitkan dengan klarifikasi fakta kebenaran dan penyelamatan. Jika hanya demi menambah jumlah klik, apakah ini kondisi yang seharusnya dimiliki pengikut Dafa? Ini sedang menghambur-hamburkan sangat banyak waktu penyelamatan di masa akhir yang tidak banyak lagi tersisa! Kelak pasti akan menyesal! Tanggung jawab pengikut Dafa adalah menyelamatkan manusia, jika demikian terus-menerus, hati belas kasihnya pun akan habis tergerus! Apakah itu masih kondisi orang Xiulian? Coba pikirkan, sejumlah hal yang telah terjadi, mungkinkah merupakan peristiwa tersendiri? Pengikut Dafa ada Dewa yang melindungi, bila terjadi masalah, bukankah itu merupakan peringatan dari Dewa? Mengapa tidak juga tersadar kaget? Bila benar-benar telah timbul masalah besar, bukankah itu hukuman dari Dewa? Jika semuanya tidak lagi belas kasih, telah lupa dengan misi tanggung jawab diri sendiri, bahkan lupa jika diri sendiri adalah orang Xiulian, maka akan sama seperti manusia biasa, menyamakan pengikut Dafa dengan manusia biasa, lalu komunitas macam apakah ini? Tidakkah ini menakutkan? Namun kita ini adalah kehidupan yang mengemban tanggung jawab yang maha agung!

Saya selalu katakan, jangan menggunakan status pengikut Dafa melibatkan diri dalam politik, jangan melibatkan diri dalam pertentangan antarpartai. Tak peduli Partai Demokrat maupun Partai Republik, itu adalah masalah manusia. Sebagai pribadi, setiap orang adalah target yang ingin diselamatkan oleh Dewa. Anda tidak bisa katakan, orang partai ini anda tidak ingin selamatkan, mau selamatkan yang partai itu. Mereka semua adalah orang-orang saya! Saya dan para Dewa ingin menyelamatkan mereka semua! Manusianya sendiri tidak ingin diselamatkan, itu urusan lain. Sebagai pengikut Dafa, anda sekalian tidak bisa memilih-milih orang. Setiap orang mempunyai sifat kedewaan, setiap orang datang demi mendapatkan Dafa dan diselamatkan.

Satu lagi, ketika memberikan komentar atas suatu hal, sepatutnya hanya mengomentari pada baik-buruknya hal tersebut, tidak mengomentari individunya. Manusia saat melakukan sesuatu mungkin dalam satu aspek tidak benar, namun di aspek lain mungkin sangat baik. Juga ada orang yang punya konsep berbeda, namun karakter adalah hal yang lain lagi. Bila dapat mewujudkan belas kasih dan rasa sayang terhadap siapa pun, ini sungguh bukan hal yang mampu dilakukan oleh orang pada umumnya, terutama berbuat apa saja didasari hati penuh belas kasih pada makhluk hidup, itu lebih sulit lagi. Namun pengikut Dafa harus mampu berbuat demikian! Xiulian ada prosesnya, praktisi baru di tahap sekarang belum mampu berbuat demikian, di tengah Xiulian lambat laun pasti harus mampu berbuat demikian. Praktisi lama saat ini sudah harus mampu berbuat demikian. Ini ditentukan oleh misi sejarah anda, adalah hal yang harus dicapai dalam Xiulian pengikut Dafa yang maha sakral! 

Guru  Li Hongzhi
6 Juni 2024