EtIndonesia. Banyak orang yang melonggarkan kewaspadaan, terasa lega setelah check-in ke hotel dan merasa seperti di rumah sendiri, apalagi melihat lingkungan dalam ruang kamar yang tertata rapi dan bersih. Namun dokter memperingatkan kita untuk berpikir dua kali sebelum menggunakan fasilitas lemari pakaian dalam kamar hotel.
Dalam sebuah rekaman video populer di media sosial, dokter keluarga Jason Singh memperingatkan para tamu yang menginap di hotel untuk tetap waspada terhadap risiko dalam lemari hotel yang mungkin mengintai tetapi sering kali terabaikan, yaitu kutu busuk.
“Berapa banyak dari kalian yang mengeluarkan seluruh pakaian dari dalam koper bawaan lalu diletakkan dalam lemari hotel ?” tanyanya.
“Lemari hotel, terutama yang terbuat dari kayu, laci yang memiliki celah-celah. Tempat-tempat itu mungkin saja menampung banyak kutu busuk,” kata Jason Singh dalam video tersebut.
“Jadi bukan hanya di tempat tidurnya saja, tetapi kutu busuk bisa juga bersembunyi di lemari lemari hotel, yang memang tidak mudah dibersihkan,” ujarnya.
Menurut survei Sleep Doctor yang dilakukan pada bulan Februari 2024, bahwa dalam setahun terakhir ada sepertujuh dari wisatawan AS yang menemukan “serangan” kutu busuk pada kasur hotel tempat mereka menginap.
Dermatolog Hannah Kopelman dari Kopelman Aesthetic Surgery setuju dengan pendapat Jason Singh. Kepada Newsweek dia mengatakan, bahwa jika pada furnitur terdapat celah, retakan / lubang, maka kutu busuk berpotensi menyelinap ke dalamnya. Untuk menghindari situasi yang tidak diharapkan ini, Hannah memberikan rekomendasi berupa memasukkan pakaian ke dalam kantong plastik atau menggantungnya di lemari, jauhkan pakaian dari lantai atau meletakkan pakaian di rak lemari yang mungkin saja kayunya bercelah.
Di hotel ada kutu busuk itu bukanlah hal aneh. Dalam menyoroti vitalitas hama ini Cleveland Clinic mengungkapkan, bahwa kutu busuk dapat bertahan hidup selama berbulan-bulan tanpa makan, dia juga mahir menyembunyikan diri di berbagai jenis furnitur, termasuk lemari rias. Kemampuan itu yang membuat mereka sulit dibasmi begitu mereka menempati suatu lokasi.
Kutu busuk biasanya aktif pada malam hari dan menghisap darah manusia. Kutu busuk semakin menjadi perhatian di Paris selama setahun terakhir. Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan serangan kutu busuk terhadap ibu kota Prancis.
Menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan pengendalian hama Orkin pada tahun 2023, bahwa Chicago, New York dan Philadelphia merupakan 3 kota di AS yang paling tinggi mengalami serangan kutu busuk. Hasil studi tersebut diperoleh Orkin lewat mengurutkan wilayah perkotaan dengan jumlah kutu busuk yang paling banyak yang ditangani antara 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. Di samping itu, Orkin menyarankan para tamu saat menginap di hotel di wilayah yang industri pariwisatanya cukup berkembang, agar tetap menjaga kewaspadaan.
Hannah Kopelman juga menyarankan cara yang tidak konvensional namun efektif untuk menyimpan barang bawaan saat menginap di hotel.
“Kamar mandi adalah tempat yang bagus untuk menyimpan barang bawaan karena kutu busuk di lingkungan ini hanya memiliki sedikit celah untuk bersembunyi”, katanya.
Anthony O’Neill, pakar hama dengan pengalaman lebih dari 20 tahun juga mengatakan kepada Best Life, bahwa tempat paling aman untuk menyimpan barang bawaan adalah di bathtub atau kamar mandi hotel.
“Kutu busuk tidak bisa merangkak ke permukaan yang halus, dan mereka mudah dikenali saat berada di bak mandi yang berwarna terang,” jelasnya.
Rekaman video Jason Singh memicu banyak komentar dari netizen. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka tidak pernah menggunakan lemari hotel, sementara yang lain berbagi tips untuk memerangi kutu busuk.
“Saya selalu membeli semprotan alkohol dan menyemprot seluruh laci pada malam dan pagi pertama, lalu menyemprot ulang dan membersihkannya pada malam kedua,” tulis seorang netizen.
Berikut tip lain untuk membantu para tamu hotel terhindar dari membawa pulang kutu busuk secara tidak sengaja. Ada pun saran dari Hannah Kopelman adalah mengambil tindakan untuk mencegah penyebaran kutu busuk begitu tamu hotel tiba di rumah.
“Sebaiknya masukkan pakaian bersih ke dalam kantong plastik, karena kantong plastik cukup ampuh untuk mencegah serangan kutu busuk,” katanya.
Hannah Kopelman menyarankan para tamu hotel untuk meninggalkan pakaian di foyer, garasi, atau lingkungan dingin selama kurang lebih 2 minggu setelah tiba kembali dari perjalanan sebelum menggunakannya kembali. Hindari membawa barang bawaan tersebut ke dalam kamar tidur.(sin/yn)