Kawanan Rusa Berenang Sejauh 2 Kilometer Hingga Berlari Liar Menuju Kota Saat Danau Dongting, Hunan, Tiongkok Meluap  

Luo Tingting

Hujan lebat di Hunan, Tiongkok pada  24 Juni menyebabkan permukaan air Danau Dongting naik.  Demi menghindari banjir, sejumlah besar rusa liar berenang sejauh 2 kilometer di dalamnya danau untuk masuk ke Kota Yueyang dan berkeliaran di jalanan.

Video yang beredar di internet menunjukkan permukaan air Danau Dongting meningkat, sebagian besar pantai danau terendam. Kawanan rusa berenang menuju pantai sambil berendam di air. Sejumlah rusa yang berhasil berenang,  tiba di daratan. Kawanan hewan ini akhirnya memasuki kota dan berlarian di jalanan.

Luo, seorang warga Yueyang, yang memposting video tersebut, mengatakan kepada “Live TV” Tiongkok  bahwa dia berjalan-jalan di dekat Danau Dongting sekitar pukul 06.00 pagi pada  24 Juni dan tiba-tiba mendengar suara rusa,  ketika dia mendekat, dia menemukan sekelompok besar rusa di pantai.

 Luo berkata bahwa oasis di danau tersebut adalah habitat rusa. Dikarenakan,  hujan lebat yang terus menerus dalam beberapa hari terakhir, permukaan air Danau Dongting meningkat dan habitat rusa tersebut terendam banjir. Sehingga mereka datang ke darat. .

Dia melihat kawanan rusa berenang lebih dari dua kilometer dari danau. Jumlahnya diperkirakan mencapai enam puluh atau tujuh puluh ekor. Setelah rusa tersebut sampai ke darat, beberapa warga sekitar menggiring rusa tersebut ke suatu tempat untuk menjaganya. Rusa juga berenang menuju ke wilayah daratan di tempat lainnya di sepanjang Danau Dongting.

Luo menuturkan kawanan rusa  mungkin ketakutan dan sekitar empat puluh atau lima puluh rusa berlari ke jalanan. “Kebanyakan dari mereka adalah anak rusa. Diperkirakan, ada  rusa yang berbobot empat hingga lima ratus kilogram dan rusa yang lebih kecil berbobot lebih dari seratus kilogram. Orang-orangi tidak berani mendekat, khawatir kawanan rusa  menyerang orang-orang.

Ia mengatakan, di masa lalu ada kasus rusa yang berenang ke darat karena habitatnya terendam banjir.

Staf dari Biro Pengelolaan Cagar Alam Danau Dongting Timur Hunan menjawab bahwa setelah menemukan rusa tersebut mendarat, staf dari departemen terkait bergegas ke lokasi kejadian untuk menangani situasi tersebut.  Sekarang semua kawanan rusa tersebut telah mendarat.

Menurut pemberitaan media sebelumnya, banjir besar terjadi di Sungai Yangtze pada 1998. Beberapa rusa melarikan diri dari Cagar Alam Nasional Rusa Shishou di Provinsi Hubei. Di antara mereka, 26 rusa menyeberangi Sungai Yangtze dan kembali ke Ladang Buluh Sanheyuan di Danau Dongting, tempat tinggal nenek moyang mereka, membentuk populasi rusa liar alami di Sanheyuan.

10 rusa lainnya tiba di Cagar Alam Nasional Danau Dongting Timur di Hunan, membentuk populasi rusa liar alami Danau Dongting Timur. Sejauh ini, data pemantauan menunjukkan jumlah rusa mencapai 289 ekor. (Hui)