Peringatan 25 Tahun Anti Penganiayaan dan Penindasan Terhadap Falun Gong  Secara Global : Seruan Anggota Kongres AS Greg Stanton dan Legislator Taiwan Huang Shan-shan

NTD

Pada 20 Juli 1999, Partai Komunis Tiongkok meluncurkan penindasan brutal terhadap praktisi Falun Gong. Sekarang, dalam peringatan 20 Juli 2024, tokoh-tokoh terkenal dan pejabat dari dalam dan luar negeri mengutuk tirani Partai Komunis Tiongkok dan menuntut penghentian segera dari penganiayaan yang telah berlangsung selama 25 tahun ini.

Falun Gong, atau Falun Dafa, adalah latihan spiritual yang berakar pada nilai-nilai tradisional yang menekankan pada mengolah jiwa dan raga serta latihan lembut dan meditasi, menurut situs web latihan tersebut. Latihan ini menekankan pada kepatuhan terhadap prinsip-prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, serta mendorong para peserta untuk melepaskan kebiasaan (atau kemelekatan) yang tidak sehat, seperti menginginkan ketenaran, kesombongan, dan mengabaikan kesejahteraan orang lain.

Latihan ini diperkenalkan kepada publik pada tahun 1992 oleh Master Li Hongzhi di Changchun, di Provinsi Jilin, Tiongkok timur laut. Dalam waktu enam tahun, sumber-sumber pemerintah Tiongkok melaporkan bahwa 70 juta hingga 100 juta orang berlatih. Saat ini, jutaan orang terus berlatih Falun Gong di lebih dari 100 negara, termasuk di Tiongkok, di mana rezim komunis yang berkuasa secara brutal menganiaya para pengikutnya karena keyakinan mereka.

Berikut seruan dari Anggota Kongres AS Greg Stanton dan Legislator Taiwan Huang Shan-shan.

【Washington, Amerika Serikat】

Reporter NTD dari Washington, D.C., Tao Ming melaporkan: “Ini adalah Washington, D.C., Amerika Serikat. Sejak Partai Komunis Tiongkok mulai menganiaya praktisi Falun Gong pada Juli 1999 hingga sekarang, sudah 25 tahun berlalu. Baru-baru ini, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat juga telah meloloskan ‘Rancangan Undang-Undang Perlindungan Falun Gong’ untuk menghentikan pengambilan organ secara paksa oleh Partai Komunis Tiongkok dan menuntut pertanggungjawaban.  Anggota Kongres Amerika Serikat Greg Stanton juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk bersama-sama menghentikan pelanggaran hak asasi manusia oleh Partai Komunis Tiongkok ini.”

Anggota Kongres Amerika Serikat dari Partai Demokrat Greg Stanton berkata: “Ini adalah isu hak asasi manusia yang sangat penting. Kami prihatin dengan orang-orang yang dianiaya karena keyakinan mereka, ini bertentangan dengan nilai-nilai kami. Oleh karena itu, (penganiayaan Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Gong) adalah isu kemanusiaan yang penting. Namun, isi laporan ini sangat meresahkan dan sebagai anggota Kongres, kami perlu menanganinya dengan sangat serius, Amerika Serikat harus menanganinya dengan sangat serius. Amerika Serikat sedang berusaha sekuat tenaga untuk membela hak asasi manusia. Dan tuduhan (mengenai penganiayaan Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Gong) kali ini sangat serius. Amerika Serikat tidak boleh tinggal diam, harus bersuara lantang.”

【Taipei, Taiwan】

Reporter NTD Taiwan, Zhao Tingyu dari Gedung Legislatif Yuan Taiwan melaporkan :   Partai Komunis Tiongkok telah menganiaya Falun Gong secara brutal selama 25 tahun. Huang Shanshan, wakil ketua penyelenggara kaukus dan legislator Partai Rakyat, mengatakan bahwa ia menentang penyiksaan apa pun dan hak asasi manusia adalah nilai-nilai universal yang tidak dapat ditinggalkan.”

Legislator Huang Shan-shan  dari Taiwan People’s Party (TPP) :  “Perlindungan hak asasi manusia adalah nilai universal. Saya pikir, tidak peduli di mana, di negara mana pun, seperti konferensi pers yang kita adakan hari ini, PBB telah menyatakan bahwa tidak boleh ada tindakan penyiksaan di mana pun. Oleh karena itu, setiap negara seharusnya menghargai perilaku semacam ini. Kami berharap di Taiwan, kami akan mengikutsertakannya dalam hukum domestik kami. Bagian ini sebenarnya adalah nilai universal, sebagai perlindungan dan penegakan hak asasi manusia, saya pikir ini adalah tujuan utama seluruh umat manusia, sehingga tidak boleh diabaikan.” (Hui)