Badai Beryl Mendarat di Texas, Menyebabkan 2,5 Juta Rumah Tangga Tanpa Listrik  dan 2 Orang Tewas

Pada Senin (8 Juli), Badai Beryl Kategori 5 melemah menjadi Kategori 1 dan menghantam kota pesisir Matagorda, Texas, Amerika Serikat, membawa badai dahsyat yang menewaskan  dua orang. Badai tersebut juga memutus aliran listrik ke 2,5 juta rumah tangga dan membatalkan ribuan penerbangan

Zhao Fenghua dan Mingyu – NTD

Badai Beryl melanda Texas dengan angin kencang dan hujan lebat pada Senin 8 Juli. Negara bagian tersebut mengumumkan keadaan darurat di 121 kabupaten, mengeluarkan peringatan banjir bandang di banyak kota, lebih dari 2,5 juta rumah dan tempat usaha tidak mendapat aliran listrik.

Di Galveston, bangunan rusak dan puing-puing berserakan di tanah; di Houston, jalanan terendam banjir, menewaskan sedikitnya dua orang.

National Hurricane Center (NHC) memperkirakan Beryl akan bergerak melintasi Texas timur dan ke hilir Sungai Mississippi dan Lembah Ohio pada akhir pekan ini.

Menjelang terjadinya badai, pelabuhan pengiriman minyak utama dekat Galveston dan Houston ditutup dan pemerintah memerintahkan penduduk kota pantai untuk mengungsi.

American Airlines telah membatalkan lebih dari 1,300 penerbangan dan menunda lebih dari 500 penerbangan.

Badai Beryl Kategori 5 menyapu pantai Karibia pekan lalu, merobohkan atap rumah, menumbangkan pohon dan menewaskan sedikitnya 11 orang di Jamaika, Grenada, St. Vincent dan Grenadines.

Badai Beryl melemah setelah melewati kepulauan Karibia, namun tetap menjadi badai Kategori 1 sebelum menghantam Texas.

Prakiraan cuaca mengatakan banjir bandang mungkin terjadi pada Selasa hingga Rabu di Arkansas dan pusat Illinois. (Hui)