EtIndonesia. Pria yang berhasil lolos dari bolos kerja selama enam tahun ini akhirnya ketahuan setelah ironisnya dia masuk nominasi mendapat penghargaan atas pengabdiannya yang lama.
Joaquín García dari Spanyol adalah pengawas bangunan untuk instalasi pengolahan air di Cádiz dan bekerja di pemerintah setempat selama dua dekade.
Namun suatu hari, pria berusia 69 tahun itu berhenti bekerja dan masih membawa pulang gaji tahunannya yang sebesar €37.000 (sekitar Rp 652 juta – belum termasuk pajak) – sesuatu yang mampu dia pertahankan selama bertahun-tahun.
Hal ini disebabkan oleh struktur birokrasi pemerintah daerah yang terjadi miskomunikasi antar dua departemen, di mana masing-masing departemen berasumsi departemen lain mengawasi pekerjaan Garcia.
Hanya ketika García dinominasikan untuk sebuah penghargaan atas 20 tahun pengabdiannya kepada perusahaan, kebohongannya akhirnya terbongkar.
“Saya bertanya-tanya apakah dia masih bekerja di sana, apakah dia sudah pensiun, apakah dia sudah meninggal? Tapi gajinya menunjukkan dia masih menerima gaji,” kata wakil walikota Jorge Blas kepada surat kabar Spanyol El Mundo, seperti dilansir The Local.
“Saya meneleponnya dan bertanya, ‘Apa yang kamu lakukan kemarin? Sebulan sebelumnya, sebulan sebelumnya?’ Dia tidak tahu harus berkata apa,” tambah Blas.
Akibatnya, Garcia diharuskan membayar denda €27.000 (setara dengan gaji satu tahun setelah pajak) karena ketidakhadirannya yang lama dalam pekerjaan, lapor BBC.
Namun Garcia membantah tuduhan tersebut dan bahkan menulis surat kepada walikota untuk menanyakan apakah dia harus membayar denda.
Dia juga mengatakan bahwa dia diintimidasi karena politik keluarganya dan mendapati tidak ada pekerjaan yang harus dilakukan di perusahaan air yang menurutnya dia dikirim ke sana sengaja untuk disingkirkan.
Sebuah kisah peringatan bagi mereka yang berpikir untuk bolos kerja…(yn)
Sumber: indy100