EtIndonesia. Tubuh kita sering kali dapat memberi petunjuk tentang kondisi kesehatan kita, dan mengisyaratkan kapan kita mungkin menghadapi masalah atau perlu berkonsultasi dengan dokter.
Dari rambut, kulit, dan bahkan bagian putih mata kita, tubuh kita memiliki cara untuk menunjukkan ‘tanda-tanda peringatan dini’ saat ada sesuatu yang tidak beres.
Kini seorang dokter telah mengungkapkan bagaimana kuku kita juga dapat memberi indikasi kesehatan kita, dan bahkan menunjukkan tanda-tanda bahwa mungkin ada masalah serius dengan tiroid, jantung, dan hati kita.
Kini penting untuk merasa khawatir bahwa kuku Anda dapat memberi tahu Anda bahwa Anda memiliki masalah kesehatan yang serius, karena terkadang perubahan dan tampilan kuku yang berbeda dapat dijelaskan.
Dokter di LloydsPharmacy Online Doctor, Dr. Bhavini Shah berbagi: “Adalah hal yang wajar jika kuku berubah seiring waktu. Misalnya, kuku sering kali menjadi lebih rapuh seiring bertambahnya usia. Perubahan tekstur kuku juga umum terjadi selama kehamilan, meskipun kondisi ini akan kembali normal dalam waktu enam bulan setelah melahirkan.
“Demikian pula, jika kuku Anda terluka, bukan hal yang aneh jika kuku menjadi longgar, berubah warna, dan bahkan lepas sepenuhnya. Jika hal ini terjadi, kuku jari tangan umumnya tumbuh kembali dalam waktu enam bulan, meskipun kuku kaki dapat memakan waktu hingga 18 bulan.”
Namun jika Anda melihat salah satu dari hal berikut pada kuku Anda, itu bisa jadi merupakan tanda dari sesuatu yang serius:
Kuku berbentuk sendok
Salah satu tanda kesehatan yang paling umum terlihat pada kuku termasuk melihat ‘kuku berbentuk sendok yang melengkung ke dalam’, yang dapat menjadi tanda anemia defisiensi besi.
Dr. Shah menambahkan: “Biasanya, gejalanya cukup mudah diatasi dengan menggunakan tablet zat besi dan mengonsumsi makanan kaya zat besi termasuk daging merah, kacang-kacangan seperti kacang merah dan buncis, serta buah kering seperti aprikot.”
Kuku longgar atau rapuh
Petunjuk lain yang dapat diberikan kuku kita adalah bagaimana tiroid kita berfungsi, termasuk tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) dan tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme).
Kuku longgar dapat menjadi tanda hipertiroidisme, dan Anda mungkin juga melihat gejala seperti kecemasan, gangguan tidur, penurunan berat badan, dan kelelahan.
Kuku rapuh merupakan tanda hipotiroidisme, dan juga disertai gejala-gejala seperti penambahan berat badan, rambut menipis, otot dan sendi kaku, serta depresi.
Kedua masalah tiroid yang potensial tersebut memerlukan perhatian medis, dan Anda harus meminta saran dari dokter umum untuk melihat apakah mereka dapat mendiskusikan langkah-langkah selanjutnya dan tes-tes yang potensial.
Garis-garis merah atau ungu
Kuku Anda juga dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk pada jantung dan hati. Dr. Shah menjelaskan: “Umumnya, garis-garis merah atau ungu di bawah kuku Anda disebabkan oleh cedera.
“Namun jika Anda memperhatikan hal ini dan tidak ingat pernah melukai kuku Anda, Anda mungkin ingin membuat janji temu dengan dokter karena ini dapat menjadi gejala penyakit jantung.”
Kuku putih
Kondisi lain yang dikenal sebagai ‘kuku Terry’ adalah kondisi yang harus diwaspadai, seperti yang diperingatkan oleh dr. Shah: “Kuku Terry adalah kondisi kuku di mana lebih dari dua pertiga dasar kuku menjadi putih kecuali garis merah atau merah muda di ujung kuku.
“Kuku Terry adalah tanda-tanda penyakit hati. Gejala-gejala lain dari penyakit ini termasuk kelelahan, kulit kuning, dan kehilangan nafsu makan.”
Jika kuku Anda menunjukkan tanda-tanda yang tidak biasa atau terasa atau terlihat berbeda, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui apakah ada masalah kesehatan yang mendasarinya. (yn)
Sumber: tyla
