EtIndonesia. Pada hari Selasa (23 Juli), seorang anak laki-laki berusia 2 tahun, di Thailand dilaporkan tenggelam di sebuah kolam desa di Timur Laut Thailand.
Rekaman CCTV menunjukkan keluarga anak laki-laki itu bergegas keluar rumah untuk mengambil jasad anak laki-laki itu dari kolam.
3Plus News melaporkan bahwa anak laki-laki itu tinggal bersama kakek dan neneknya sementara orangtuanya bekerja di kota lain.
Setelah kematian anak tersebut, kakeknya membunuh anjing di desa itu, menyalahkannya atas kematian cucunya.
Menurut 3Plus News, sang kakek memukul kepala anjing itu menggunakan sepotong kayu setelah mengetahui bahwa cucunya telah mengikuti anjing itu ke kolam tempat dia menemui ajalnya.
Tidak jelas bagaimana sang kakek mengetahui bahwa anjing itu telah membawa cucunya ke kolam dan siapa pemilik anjing itu.
Berbicara kepada pers, neneknya mengatakan bahwa cucunya diyakini tidak sengaja jatuh ke kolam dan tenggelam.
Watchdog Thailand Foundation (WDT), sebuah organisasi kesejahteraan hewan, kemudian mengunggah pernyataan yang menyatakan belasungkawa atas kematian anak laki-laki dan anjing tersebut.
Namun, yayasan tersebut mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengabaikan tindakan kakek yang membunuh anjing tersebut, meskipun kejadiannya tragis.
WDT kemudian “berkoordinasi” dengan polisi untuk menangkap pria tua tersebut atas tuduhan kekejaman terhadap hewan.(yn)
Sumber: mustsharenews