[Kumpulan Gambar] Banjir di Sungai Yalu, Evakuasi Massal di Linjiang, Dandong Menutup 10 Pintu Bendungan

NTD

Dua provinsi di Tiongkok yakni Liaoning dan Jilin mengalami hujan deras ekstrem, menyebabkan permukaan air Sungai Yalu meningkat drastis. Di Kota Linjiang, Provinsi Jilin, terjadi banjir besar yang memecahkan rekor dan banjir saat ini telah memasuki area kota. Penduduk yang tinggal di lantai tiga ke bawah diminta untuk pindah. Sementara itu, untuk mencegah aliran air Sungai Yalu ke dalam kota, Dandong segera menutup 10 pintu bendungan.

Pengaruh dari topan Geimi yang membawa uap air dari jarak jauh menyebabkan cuaca hujan ekstrem di Liaoning dan Jilin baru-baru ini. Pada  28 Juli sore, aliran Sungai Yalu di segmen Linjiang telah melebihi rekor tertinggi tahun 1962, menjadi banjir terbesar yang tercatat di daerah tersebut. Puncak banjir Sungai Yalu, setelah menerima banjir hujan di hulu, akan melewati Tonghua di Jilin dan Dandong di Liaoning.

Pusat Komando Pencegahan Banjir dan Kekeringan Kota Linjiang, Provinsi Jilin, telah mengeluarkan pengumuman evakuasi. Permukaan air Sungai Yalu telah melebihi garis peringatan, situasinya kritis, dan Linjiang menginstruksikan evakuasi seluruh warga yang tinggal di lantai tiga ke bawah.

Video yang dibagikan netizen menunjukkan bahwa saat ini Taman Pulau Tengah Sungai telah terendam. Video dan gambar yang dibagikan menunjukkan bahwa air Sungai Yalu meluap dari tanggulnya.

Air Sungai Yalu terus meningkat, melampaui batas waspada. (Gambar dari internet)

Ketinggian air Sungai Yalu terus meningkat, melebihi tingkat peringatan. (Diagram jaringan)

Ketinggian air Sungai Yalu terus meningkat. (Diagram jaringan)

Ketinggian air Sungai Yalu terus meningkat. (Diagram jaringan)

Ketinggian air Sungai Yalu terus meningkat. (Diagram jaringan)

Ketinggian air Sungai Yalu terus meningkat. (Diagram jaringan)

Ketinggian air Sungai Yalu terus meningkat hingga membanjiri koridor dermaga wisata. (Diagram jaringan)

Sungai Yalu meluap di tepiannya. (Diagram jaringan)

Netizen mengambil foto ketinggian air di anak-anak sungai di kota tersebut. (Diagram jaringan)

Netizen mengambil foto ketinggian air di anak-anak sungai di kota tersebut. (Diagram jaringan)

10 Pintu Bendungan di Dandong Ditutup

Beberapa netizen melaporkan bahwa permukaan air Sungai Yalu telah melampaui batas waspada dan bahwa Dandong telah menutup 10 pintu bendungan. Hal ini belum pernah terjadi selama puluhan tahun.

Sepuluh gerbang bendungan di Dandong ditutup. (Diagram jaringan)

Sepuluh gerbang bendungan di Dandong ditutup. (Diagram jaringan)

Sepuluh gerbang bendungan di Dandong ditutup. (Diagram jaringan)

Sepuluh gerbang bendungan di Dandong ditutup. (Diagram jaringan)

Pada 28 Juli sore, operator layanan hotline 12345 di Dandong mengkonfirmasi kepada Red Star News bahwa 10 pintu bendungan telah ditutup untuk mencegah air Sungai Yalu mengalir ke dalam kota.

Kota Dandong yang terletak di tepi Sungai Yalu rentan terhadap banjir perkotaan selama musim hujan. Oleh karena itu, kota ini telah membangun 47 pintu bendungan yang dapat ditutup sebelum terjadinya banjir untuk menahan aliran air.

Menurut informasi yang dirilis oleh kota Dandong, dari 26 Juli pukul 08.00 pagi hingga 27 Juli pukul 19.00 curah hujan rata-rata di Dandong mencapai 134,2 milimeter. Hingga pukul 20.00  pada 27 Juli, hujan deras telah menyebabkan lima sungai di seluruh kota melampaui tingkat waspada; 15 bendungan melebihi batas ketinggian air selama musim hujan, termasuk satu bendungan besar, satu bendungan menengah dan 13 bendungan kecil, sementara tiga bendungan kecil lainnya mencapai batas ketinggian air.

Menurut stasiun meteorologi Dandong, diperkirakan dari siang hingga 28 Juli malam,, daerah Dandong akan mengalami hujan deras hingga sangat deras (80–150 mm, dengan beberapa tempat mencapai 150–250 mm), disertai dengan petir, angin kencang, dan cuaca konvektif ekstrem lainnya. (Hui)