Terjangan Badai Tropis Geimi Berdampak Terhadap Sejumlah Provinsi di Tiongkok, 15 Orang Dilaporkan Tewas di Hunan

NTD

Pada  25 Juli 2024 malam, topan kuat bernama Geimi mendarat di Fujian dan berdampak sejumlah provinsi dari selatan ke utara Tiongkok. Dampaknya meluas hingga ke Beijing dan bahkan Jilin, memperburuk kondisi banjir yang sudah parah melanda di beberapa daerah di Tiongkok.

Setelah pusat topan mendarat ke Jiangxi dan Hubei, meskipun melemah menjadi depresi tropis, sisa-sisa sirkulasi topan masih menyerang Guangdong, Zhejiang, Hunan, Shanghai, Jiangsu, Anhui, Shandong, Henan, Hebei, Beijing, dan Liaoning, menyebabkan bencana dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.

Video online menunjukkan hujan deras di Meizhou, Guangdong, menyebabkan banjir di banyak daerah. Kota Meizhou, Kabupaten Wuhua, dan jalan-jalan di Ning City banjir. Beberapa tempat airnya meluap ke jembatan, rumah-rumah kemasukan air dan banyak kendaraan terendam banjir di jalanan.

Shenzhen juga dilanda hujan badai yang dahsyat, banyak pohon tumbang, sejumlah mobil rusak tertimpa pohon, jalanan terendam air, dan kerusakan parah terjadi di mana-mana.

Geimi juga membawa angin kencang ke Shanghai. Pada  27 Juli, seorang kurir tewas akibat tertimpa pohon yang tumbang.

Bahkan di Shenyang, yang terletak jauh di wilayah timur laut, terjadi banjir yang jarang terjadi. Jalanan dan kompleks perumahan tergenang air. Netizen setempat mengatakan hal ini terkait dengan jebolnya bendungan karet Sungai Hun.

Pada 28 Juli, tanah longsor terjadi di Desa Lin, Xianglin, Distrik Nanyue, Kota Hengyang, Provinsi Hunan akibat hujan deras, mengakibatkan rumah-rumah rusak dan 21 orang tertimbun. Hingga pukul 19:28 malam, semua 21 orang telah ditemukan, dengan 15 di antaranya tewas dan 6 lainnya luka-luka.

Pada pukul 23:00 malam itu, Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Air Midu di Chenzhou, Provinsi Hunan, juga gagal membuka pintu air, menyebabkan tanggul jebol. Seorang netizen memposting sebuah video yang mengatakan bahwa ada orang tua dan anak-anak di dalam rumah, dan mereka semua kebanjiran.

Pada 28 Juli, banyak kereta api di daerah Beijing juga terpaksa berhenti operasi akibat hujan. Kantor China Railway Beijing mengumumkan bahwa beberapa kereta api di jalur kereta api cepat Beijing-Harbin dan Tianjin-Qinhuangdao, serta kereta api biasa di jalur Beijing-Yuan, Beijing-Chengde, Beijing-Tonghua, Handan-Chang, dan Handan-Ji, semuanya dihentikan sementara.

Meskipun bencana ini sangat parah melanda di berbagai daerah, media resmi partai Komunis Tiongkok tidak menyorot berita ini. Bahkan, pada 27 dan 28 Juli, topik tentang bencana banjir tidak muncul di pencarian trending Weibo atau Baidu. (Hui)